3 Oknum Brimob Keroyok Prajurit TNI di Manokwari Papua

GELORA.CO - Aksi pengeroyokan dilakukan oleh tiga oknum Brimob terhadap anggota TNI terjadi di Wosi AMD Jalan Trikora, Manokwari, Papua Barat. Berdasarkan informasi yang beredar pengeroyokan yang terjadi pada Sabtu malam (12/9/2020) tersebut sempat terekam video amatir warga. Pengeroyokan tersebut berawal saat Pratu William anggota TNI AD dari Yonif 711/RKS sedang memarkir mobil miliknya.

Namun rupanya posisi mobil Pratu William yang diparkir menghalangi pandangan oknum Brimob saat menonton balapan liar sehingga Pratu William sedang bersama temannya Pratu Ferlin ditegur. Pratu Ferlin kemudian mengatakan jika dirinya juga anggota dari TNI.

Tidak lama kemudian, tiga anggota polisi mendorong Pratu William dan mengeroyoknya dengan dibantu oleh dua orang warga sipil yang tak lain adalah teman dari ke empat oknum polisi itu. Belakangan diketahui nama oknum anggota Polda Papua Barat yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut adalah Bripda JNL, Bripda DR, Bripda JD dan Bripda MRS.

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kol Czi Gusti Nyoman Suriastawa mengatakan, keributan tersebut berawal karena kesalahpahaman antara tiga anggota Brimob dengan dua prajurit TNI AD. (*)

View this post on Instagram

Anggota TNI Jadi Korban Pengeroyokan Oknum Polisi di Manokwari Sebuah video adanya pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum Polisi terhadap anggota TNI di Manokwari Papua Barat beredar di media sosial, Sabtu (12/9/2020). Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 22.30 WIT di Wosi AMD Jl. Trikora Kab Manokwari provinsi papua Barat. Dari informasi yang diterima, pengeroyokan tersebut berawal saat anggota TNI yang bernama Pratu William dari Yonif 711/RKS sedang memarkir mobil miliknya, kemudian ditegur oleh anggota kepolisian dari Polda Papua Barat dengan alasan menghalangi pandangannya saat menonton balap liar. Pratu Ferlin teman dari Pratu William mengatakan jika dirinya juga anggota dari TNI. Tidak lama kemudian, tiga anggota polisi tersebut mendorong Pratu William dan mengeroyoknya dengan dibantu oleh dua orang warga sipil yang tak lain adalah teman dari ke empat oknum polisi itu. Terdengar suara letusan pistol sebanyak dua kali yang dikeluarkan oleh salah satu oknum anggota polisi yang ikut mengeroyok. Merasa kalah jumlah, Pratu William kemudian lari menyelamatkan diri menuju lembah hijau. Insiden ini sampai ke Kodim 1801/Manokwari lalu mengamankan satu orang warga sipil yang dinyatakan terlibat dalam pengeroyokan tersebut. Sedangkan satunya lagi masih belum diketahui keberadaannya. Belakangan diketahui nama oknum anggota Polda Papua Barat yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut adalah Bripda Jifat Nioson Latuparis, Bripda Dhimas Rama, Bripda Jumor Drnilson dan Bripda Muhammad Rezha Saputra. Sedangkan dua orang warga sipil yang terlibat adalah David Parsulian Gultom dan Jodi. (@infokomando)

A post shared by Infokomando 🔴 (@infokomando) on Sep 12, 2020 at 11:32pm PDT