Wibawa Prabowo Bisa Pudar Jika Terus Di Lingkaran Jokowi

Wibawa Prabowo Bisa Pudar Jika Terus Di Lingkaran Jokowi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Prabowo Subianto, yang baru saja dikukuhkan kembali sebagai ketua umum Partai Gerindra, akan kehilangan wibawa politik jika tetap konsisten bergabung dalam lingkaran Joko Widodo.

Begitu kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah yang menilai elektabilitas Prabowo cenderung menurun sejak bergabung dengan koalisi pemerintahan Jokowi.

"Tren elektabilitas Prabowo sejak bergabung dengan koalisi pemerintah cenderung menurun, dan jika konsisten Prabowo akan semakin kehilangan wibawa politiknya," ujar Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (10/8).

Apalagi, kata Dedi, pada 2024 nanti merupakan momentum bagi generasi di bawah Prabowo untuk berlaga. Sehingga, generasi senior akan kehilangan porsi elektabilitas dibanding dengan generasi muda.

"Inkonsistensi Prabowo pun menguat, terutama soal statemen-statemen sebelum Pilpres dan setelahnya dan itu menjadi penilaian publik,” terangnya.

Namun demikian, publik harus bisa memaklumi langkah yang diambil Prabowo. Ini karena menteri pertahanan itu adalah seorang politisi yang punya tujuan dalam berpolitik.

“Prabowo adalah politisi, tentu akan mengikuti kepentingan-kepentingan politik juga," pungkas Dedi.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita