Dilihat pada Kamis (13/8/2020), dalam video berdurasi 14 menit 40 detik itu, terlihat Evita menangis sambil bercerita dirinya dilarang berdagang oleh Satpol PP.
Evita mengaku dilarang berdagang setelah menegur seorang wanita yang memarkirkan mobil di tempat dirinya berjualan. Dia menyebut wanita yang ditegurnya itu adalah 'istri Wakapolda'.
"Nama saya Evita Sari, umur 28 tahun, saya PKL di Pasar 16 Ilir, Palembang. Tepatnya kejadian kemarin sekitar pukul 11.00 WIB," kata Evita.
Dia mengatakan wanita yang ditegurnya itu mengaku tak akan lama memarkirkan mobil di lokasi itu. Namun Evita mengaku tetap meminta wanita tersebut memindahkan kendaraannya.
"Nggak, Dik, saya cuma sebentar saja. Iya, saya sebentar saja," ujar Evita menirukan jawaban wanita tersebut.
Evita menyebut wanita yang ditegurnya itu malah emosional. Dia mengatakan wanita itu mengaku sebagai 'istri Wakapolda'. Namun Evita tak menjelaskan siapa Wakapolda yang dimaksud dan pada tahun berapa menjabat.
"Terus ibu itu nggak terima, langsung dia jawab, 'Saya ini istri Wakapolda, berani kamu negur saya. Kamu belum tahu berurusan dengan siapa'," ucap Evita.
Evita pun mengatakan tak bisa lagi berjualan setelah peristiwa itu karena dilarang oleh petugas Satpol PP Provinsi.
Sementara itu, Polda Sumsel mengatakan telah melihat video tersebut. Saat ini, Polda Sumsel sedang mengecek kebenaran ucapan yang disampaikan pedagang itu.
"Benar ada video tersebut. Sudah diterima dan sedang kami cek kebenarannya," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supariadi saat dimintai konfirmasi. (*)