Dalam pidato yang disampaikan Tito Karnavian, dia menyinggung soal protokol kesehatan, mulai dari masker hingga cuci tangan.
"Ini perlu ada kebijakan pemerintah dengan sosialisasi, kenapa perlu penegakan cuci tangan," jelas Tito seperti dalam acara yang disiarkan secara virtual, Kamis (13/8).
Tito pun menyinggung ada yang menyampaikan sudah membersihkan diri atau mencuci tangan dengan wudu.
"Pak, kita sudah [cuci tangan pakai] air wudu," kata Tito menirukan ucapan orang yang bertanya kala itu.
"Wudu itu air, air dalam penelitian tidak mematikan virus itu, karena air tidak menghancurkan lemak. Wudu boleh, saya juga wudu lima kali sehari, minimal. Kira-kira sampaikan, sebelum wudu, cuci tangan pakai sabun dulu, baru wudu, itu benar mematikan virusnya."- Tito Karnavian.
Untuk Depok, Tito menilai sebaiknya pemerintah kota menyediakan sabun untuk cuci tangan di setiap tempat. Karena, virus ini merupakan lemak yang hancur dengan sabun.
"Ini masih panjang usaha kita tangani COVID, saya paham, baca, Pak Presiden sedang kerja keras untuk menguji vaksin, karena vaksin memang skenario selesainya. yang utama adalah vaksin yang efektif, tapi infonya tesnya baru selesai kira-kira Oktober November, produksi Januari. Kita doakan agar vaksinnya efektif untuk virus Indonesia," tutup Tito Karnavian. (*)