GELORA.CO - Keputusan Joe Biden yang telah secara resmi memilih Kamala Harris sebagai pasangannya untuk melawan petahana dalam kontestasi Pilpres pada November mendatang, sebetulnya telah banyak diduga oleh berbagai pihak, termasuk rivalnya dari Partai Republik
Namun, Presiden AS Donald Trump tetap saja merasa terkejut dengan pilihan calon presiden dari Partai Demokrat itu. Trump memandang Harris tidak menghormati mantan wakil presiden selama debatnya di pemilihan terdahulu. Trump mengatakan Harris berbuat jahat kepada Joe Biden dengan komentar-komentarnya.
“Salah satu alasan yang mengejutkan saya, dia mungkin lebih jahat daripada Pocahontas kepada Joe Biden. Dia sangat tidak menghormati Joe Biden dan sulit untuk memilih seseorang yang tidak sopan,” kata Trump kepada wartawan, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (12/8).
“Dia mengatakan hal-hal selama debat, selama debat utama Demokrat yang mengerikan tentang Sleepy Joe,” kenang Trump.
Sleepy Joe (Joe si ngantuk) adalah julukan Donald Trump kepada rivalnya Joe Biden sementara Pocahontas adalah ejekan Donald Trump kepada Senator AS Elizabeth Warren.
Dikutip dari NBC, pada debat utama tahun lalu Kamala Harris dan Joe Biden memang sempat saling sengit tentang rekam jejak Biden soal isu rasisme. Selain itu, Donald Trump juga masih mengingat sikap Kamala Harris yang pernah menyerang Hakim Brett Kavanaugh yang ditunjuk Trump sebagai Hakim Konstitusi.
“Saya tidak akan segera melupakan hal itu,” ucap Trump yang lantas memuji wapresnya, Mike Pence.
Trump juga mengungkit soal rencana Kamala Harris untuk menambah pajak dan mengurangi anggaran militer besar-besaran.
Joe Biden telah mengumumkan memilih Harris yang kini berusia 55 tahun untuk menjadi pendampingnya, pada Selasa (11/8). Ini sekaligus menjadikannya sebagai wanita kulit hitam pertama yang mendapatkan tiket kepresidenan utama dalam sejarah AS dan memberinya pasangan yang cocok untuk melawan Presiden Donald Trump.(rmol)