GELORA.CO - Menjelang deklarasi maklumat Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) selalu mendapatkan rintangan yang tuk kunjung usai.
Sekretaris Komite Kerja Panitia Deklarasi Maklumat KAMI, Syahganda Nainggolan yang juga sebagai inisiator mengungkapkan ada pihak yang menekan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk tidak memberikan izin KAMI menggunakan Tugu Proklamasi pada Selasa besok (18/8).
"Kalau dari sisi perizinan ini kan yang punya tempat di bawah kewenangan Bapak Gubernur DKI Anies Baswedan. Tadi Pak Gubernur sudah menelepon ketua komite kerja panitia ini, udah telepon Dr. Ahmad Yani bahwa dia ditekan berbagai pihak untuk tidak mengizinkan," ujar Syahganda Nainggolan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (17/8).
Namun, Syahganda mengaku belum mengetahui siapa pihak-pihak tersebut.
Yang terpenting kata Syahganda, Anies Baswedan tetap memberikan izin kepada KAMI untuk mendeklarasikan maklumat KAMI.
"Kita gak tau siapa pihak-pihak itu, tapi yang jelas dia bilang karena ini adalah hari kemerdekaan, masa kita tidak mengizinkan. Jadi Pak Gubernur tetap bertahan untuk mengizinkan, asal sesuai protokol Covid-19," ungkap Syahganda.
Sehingga kata Syahganda, selain menggelar gladi bersih pada hari ini Senin (17/8), pihaknya juga akan melakukan penyemprotan disinfektan pada Selasa (18/8) pagi hari sebelum acara deklarasi dimulai.
"Kita memang sesuai protokol Covid ya nanti kita jumlahnya kita batasi 250-300 orang dengan jarak dan kita besok pagi udah melakukan penyemprotan disinfektan. Kalau pun ada massa misalnya di luar yang datang, kita tetap imbau dengan protokol Covid. Pakai masker, nanti masker kita bagi-bagikan kepada orang yang hadir," terang Syahganda.[]