GELORA.CO - Apabila Basuki Tjahja Purnama alias Ahok jadi menteri dalam wacana perombakan kabinet saat ini, dikhawatirkan malah menganggu kinerja pemerintah lantaran sosoknya penuh kontroversi.
Demikian pandangan Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan dalam acara Tanya Jawab Cak Ulung bertajuk "Ada Ahok, Pertamina Malah Buntung" yang diselenggarakan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (26/8).
Mamit menegaskan bahwa Ahok sosok kontroversi yang dalam tanda kutip banyak musuhnya.
"Saya khawatirnya ketika dia (Ahok) masuk ke dalam struktur pemerintahan ya akhirnya nanti akan mengganggu juga kinerja pemerintah," ujar Mamit.
"Karena ya tadi, banyak yang enggak suka dan akhirnya didemo terus," tambah dia menekankan.
Ahok memang tidak salah disebut sosok kontroversi. Saat mau diangkat menjadi Komisaris Utama Pertamina hingga perusahaan minyak negara itu merugi sampai Rp 11 triliun saja, sosok Ahok mengundang beragam reaksi publik.
Belakangan ramai beredar melalui pesan berantai di Whatsapp, daftar susunan kabinet Joko Widodo jika ada terjadi kocok ulang alias reshuffle, Ahok disebut bakal masuk sebagai menteri.
Mantan Gubernur DKI Jakarta yang pernah mendekam di penjara karena kasus penistaan agama itu disebutkan mengganti Erick Thohir pada posisi Menteri BUMN. (Rmol)