GELORA.CO - Pemerintah provinsi DKI Jakarta terus massifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat, agar dapat segera melakukan tindakan isolasi/ perawatan secara tepat.
Dengan langkah itu, Pemprov DKI berusaha memperkecil potensi penularan virus corona baru (Covid-19).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan, dilakukan tes PCR sebanyak 8.941 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 6.705 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 888 positif dan 5.817 negatif.
"Dari 888 kasus positif tersebut, 175 kasus baru hari ini adalah akumulasi data dari hari sebelumnya yang baru dilaporkan. Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 58.736. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 53.097," kata Dwi, Sabtu (29/8) seperti dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 7.226 (orang yang masih dirawat/ isolasi).
Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 38.166 kasus.
Dari jumlah tersebut, 29.768 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 78 persen, dan 1.172 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 3,1 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 4,3 persen.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 8,9 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 6,1 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.(rmol)