GELORA.CO - Alasan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, yang menyebut serapan dana corona minim karena banyak menteri yang belum mengerti birokrasi ditanggapi ekonom senior Indonesia, Dr Rizal Ramli.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Ekuin) di era Presiden Abdurrahman Wahid ini menilai pernyataan Sri Mulyani sebagai sikap melepas tanggung jawab.
"Ibu Sri Mulyani salahkan menteri yang lain, yaitu menteri-menteri yang enggak ngerti birokrasi, enggak ngerti prosedur. Ini pernyataan mau lepas tangan," ujar Rizal Ramli dalam webinar P3S bertajuk 'Indonesia di Jurang Krisis Ekonomi', Sabtu (22/8).
Seharusnya, lanjut sosok yang kerap disapa RR ini, Sri Mulyani tidak menjadikan persoalan tidak paham birokrasi dan prosedur sebagai alasan terkait serapan dana penanganan corona.
Pasalnya, waktu RR menjabat Menko Ekuin di era Presiden keempat Gus Dur, juga ada banyak menteri yang belum memahami birokrasi dan prosedural keuangan negara dan pemerintahan.
Kala itu, RR mengambil tindakan untuk bisa memberikan pemahaman kepada para menteri yang tidak paham birokrasi dan prosedur keuangan, agar serapan anggaran negara bisa cepat.
"Saya juga dulu gitu, banyak menteri yang enggak ngerti apa-apa enggak pernah kerja di birokrasi, ya saya kumpulin. Gini gini (dijelasin)," ungkapnya.
Bahkan, RR mengaku siap menjadi jaminan kala itu jika ada persoalan hukum yang menyangkut dengan kebijakan perekonomian yang dia keluarkan.
"Saya umumkan kalau ada apa-apa yang tanggung jawab Rizal Ramli. Tangkep RR. Asal kamu enggak nyolong, para Dirjen, para direktur, ya tanggungjawab saya itu. Kan, kalau anak buah senang, dia cepet (kerja) prosedurnya karena sudah diputuskan oleh Menko," sambungnya.
Seharusnya, menurut RR, Sri Mulyani bisa melakukan hal yang sama dari apa yang pernah dilakukannya di era pemerintahan Presiden Gus Dur. Bukan malah mengeluh setelah 6 bulan masa krisis corona yang telah membuat pertumbuhan ekonomi minus 5,32 persen.
Karena sebagai Menkeu dia bisa didik menteri yang lain. Dikursusin seminggu lah soal prosedur birokrasi. Enam bulan atau setahun yang lalu (seharusnya)," demikian Rizal Ramli.(rmol)