Mantan Menteri Keuangan era Presiden Abdurahman Wahid itu mengklaim, mampu menyelesaikan masalah krisis dan ekonomi Indonesia hanya dalam waktu satu tahun menjabat.
"Apa yang harus dilakukan? Ya kita tahu caranya lah. Satu tahun saya pimpin Indonesia beres, kita keluar dari krisis," katanya dalam webinar, Jumat, 21 Agustus 2020.
Bahkan, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman pada 2015-2016 itu mengaku berani dihukum bila janji tersebut gagal. Dia menyatakan berani ditembak mati jika ekonomi Indonesia tidak pulih.
"Kita pimpin Indonesia, kita benahin Indonesia dan insya Allah akan terjadi. Kalau enggak, hukum Rizal Ramli, hukum tembak saja sekalian," tegas Rizal.
Dia mengklaim, kemampuan itu telah dibuktikan saat menjabat sebagai menterinya Gus Dur. Kala itu, pertumbuhan ekonomi dikatakannya bisa pulih setelah minus tiga persen dan lapangan kerja terbuka lebar.
"Dulu zaman Gus Dur, saya masuk kan minus 3 persen. 21 bulan kita naikin 4,5 persen total 7,5 persen. Gaji pegawai negeri naiknya dua kali, ekspor kita naikin dua kali, lapangan pekerjaan kita ciptakan 5 juta 1 tahun. Dua tahun Gus Dur itu 10 juta paling tinggi per tahun dibandingkan Jokowi hanya bisa 600 ribu per tahun. Jadi sederhana," kata dia. (*)