“Jumlahnya ada 31 yang positif, 27 anggota Polres Pariaman dan empat orang keluarganya,” kata Kapolres Pariaman AKBP Deny Rendra Laksmana di Pariaman, Selasa.
Ia mengatakan kondisi anggota Polres tersebut dalam orang tanpa gejala dan sedang menjalani isolasi agar Covid-19 tidak menyebar kepada orang lain.
Ia menyampaikan diketahuinya personel Polres Pariaman terpapar Covid-19 karena pihaknya mewajibkan anggota dan keluarganya untuk menjalankan tes usap pasca adanya sejumlah polisi yang positif virus itu.
Setidaknya tes usap dilakukan oleh Polres Pariaman selama dua hari yaitu pada Jumat (21/8) untuk sebagian personel yang hasilnya keluar Senin (24/8) dengan hasil negatif Covid-19.
Lalu sisanya, lanjutnya tes usap dilanjutkan pada Sabtu yang hasilnya keluar Selasa pagi namun terdapat 31 orang yang positif Covid-19.
Ia menyampaikan meskipun personel Polres Pariaman terpapar Covid-19 namun pelayanan di instansi itu tetap berjalan namun memperketat penerapan protokol kesehatan dan pembagian sif kerja.
Pihaknya mengimbau personel dan warga di daerah itu untuk meningkatkan penerapan protokol kesehatan Covid-19 yaitu menggunakan masker, tidak bersalaman, sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak, dan hindari kerumunan
Sementara itu Wakil Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin mengatakan dengan adanya penambahan tersebut maka jumlah warga yang terpapar Covid-19 di daerah itu sekarang berjumlah 44 orang.
“Sebelumnya sudah ada 13 satu di antaranya ASN,” kata dia.
Ia mengatakan meminta warga di daerah itu untuk menerapkan protokol kesehatan agar tidak terpapar Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Syahrul mengatakan personel Polres yang positif Covid-19 dikarantina di Balai Diklat di Baso sedangkan untuk pelacakan telah dimulai serta besok akan dilakukan pengambilan tes usap. (*)