GELORA.CO - Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 yang digelar di tengah situasi pandemik virus corona baru (Covid-19) menjadi materi pembahasan rapat terbatas (ratas) Presiden Joko Widodo dengan para menterinya pagi ini.
Saat memberikan pengantar ratas yang berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya prinsip-prinsip pemilu untuk bisa diimplementasikan.
"Karena penyelenggaraan pilkada ini diselenggarakan di tengah situasi pandemik, yang kita harapkan tetap berjalan secara demokratis, luber, jurdil," ujar Jokowi dalam ratas yang disiarkan akun Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (5/8).
Lebih lanjut, Kepala Pemerintahan ini meminta jajarannya untuk tetap memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan petugas penyelenggaraan pemilu, peserta pemilu, dan masyarakat pemilih.
"Yang paling penting tetap aman Covid-19, sehingga ada dua hal yang menjadi tekanan utama bahwa Pilkada 2020 ini harus semakin berkualitas dan juga aman covid, sehingga aspek kesehatan, aspek keselamatan petugas, peserta dan juga tentu saja pemilih harus jadi prioritas," tuturnya.
Selain itu, mantan Walikota Solo ini juga menekankan pentingnya upaya sosialisasi kebiasaan baru dengan menerapkan protokol kesehatan. Tujuannya ialah untuk mencegah munculnya gelombang penyebaran virus corona yang baru.
"Penerapan protokol kesehatan harus betul-betul menjadi sebuah kebiasaan baru dalam setiap tahapan di pilkada. Sehingga nantinya tidak menimbulkan klaster baru atau gelombang baru dari Covid yang kontraproduktif," demikian Joko Widodo menambahkan.[rmol]