GELORA.CO - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyinggung ketum parpol lain yang bintangnya lebih tinggi. Prabowo sedang menyindir siapa?
Perihal Prabowo menyinggung ketum parpol dengan bintang yang lebih banyak atau berpangkat lebih tinggi ini terlontar dalam gelaran Kongres Luar Biasa Gerindra kemarin. Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat Andre Rosiade mengklaim Prabowo sebenarnya tidak sedang menyindir siapa-siapa.
"Kalau kita mendengar pidatonya lebih mendalam, sebenarnya Pak Prabowo tidak ingin menyindir siapa pun. Beliau hanya ingin menyampaikan, beliau bintang 3 pensiunan letjen, banyak ketum yang bintangnya lebih banyak atau jenderal TNI dibanding beliau," kata Andre Rosiade kepada wartawan, Minggu (9/8/2020).
Andre menyebut banyak partai politik di Indonesia yang mempunyai ketua umum pensiunan TNI. Menurut Andre, Partai Gerindra besutan Prabowo, yang jenderal TNI bintang tiga, lebih sukses.
"Kita tahu dalam sejarah politik pascareformasi ada berapa jenderal bintang 4 jadi ketum partai dan memang waktu Gerindra lebih besar dari beberapa partai yang ketumnya jenderal bintang 4," ucap Andre.
Menurut Andre, pidato Prabowo tak berfokus tentang pangkat siapa yang lebih tinggi. Andre menyebut Gerindra bisa sukses karena mendengarkan dan melaksanakan aspirasi rakyat.
"Pesan Prabowo adalah kepemimpinan itu harus bisa menangkap suara masyarakat, itu inti pesannya. Jadi Gerindra itu bisa besar karena Gerindra bisa menangkap suara yang diinginkan masyarakat dan memperjuangkannya," kata Andre.
"Itu pesan yang disampaikan Pak Prabowo kepada kami seluruh kader Gerindra untuk bekerja keras menangkap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Kalau itu kader partai bisa melaksanakan insyaallah Gerindra bisa memenangkan Pemilu 2024 nanti," imbuh anggota DPR itu.
Sebelumnya diberitakan, Prabowo membanggakan dalam waktu singkat, kini Gerindra sudah berhasil menjadi partai terbesar nomor 2 berdasarkan hasil Pileg 2019. Ia memberikan pujian kepada para kader yang setia.
Prabowo pun menyinggung soal ketua umum partai yang pangkatnya lebih tinggi daripada dirinya. Namun di sisi lain, ia berhasil membawa Gerindra lebih sukses dengan menjadikan Gerindra berada di posisi 2 besar partai nasional.
"Ada juga ketua umum partai yang bintangnya lebih banyak dari ketua umum kalian. Aku dari kecil ingin bintang 4 dikasih bintang 3 ya terima kasih. Lumayan bintang tiga. Daripada teman-teman saya yang masih letkol, kolonel. Bukan kita besar karena ketua umumnya. Bukan karena tokoh-tokohnya. Ada pengaruh benar," kata Letjen purnawirawan TNI itu.
"Tapi yang tidak disadari banyak orang, yang tidak disadari diri kita adalah kita besar sebuah gerakan politik bisa besar kalau gerakan politik itu menyuarakan hati rakyat. Kalau kita berhasil menangkap keluhan rakyat. Kita berhasil menangkap cita-cita rakyat," sambung Prabowo.(dtk)