GELORA.CO - Fahri Hamzah menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini semakin kempes. PKB pun menggoda Waketum Partai Gelora yang baru saja mendapat bintang jasa dari Jokowi itu.
"Cie yang habis dapat bintang jasa, komentar mengenai Pak Jokowi juga jadi adem, beda saat dulu kritis banget," ungkap Ketua DPP PKB Daniel Johan kepada detikcom, Kamis (13/8/2020).
Daniel melihat gaya komunikasi Fahri Hamzah ke Presiden Jokowi saat ini jauh lebih baik daripada sebelumnya. Fahri yang menjadi Wakil Ketua DPR Periode 2014-2019 memang kerap memberi kritik pedas kepada Jokowi saat masih menjadi oposisi.
engenai Pak Jokowi juga jadi adem, beda saat dulu kritis banget," ungkap Ketua DPP PKB Daniel Johan kepada detikcom, Kamis (13/8/2020).
Daniel melihat gaya komunikasi Fahri Hamzah ke Presiden Jokowi saat ini jauh lebih baik daripada sebelumnya. Fahri yang menjadi Wakil Ketua DPR Periode 2014-2019 memang kerap memberi kritik pedas kepada Jokowi saat masih menjadi oposisi.
"Tapi ini hal yang baik, agar gotong royong membangun bangsa semakin kuat," ucap Daniel.
Wakil Ketua Komisi IV DPR ini pun mengomentari pernyataan Fahri yang menyebut Jokowi bertambah kempes. Daniel menyebut, banyak hal yang harus diurus Jokowi, apalagi kini Indonesia terdampak pandemi virus Corona (COVID-19).
"Gimana nggak kempes, yang diurusin begitu banyaknya, terutama dampak sosial dan ekonomi akibat pandemi yang begitu menguras energi," tuturnya.
"Presiden sangat concern bagaimana dampak ini bisa diatasi dengan baik di tengah-tengah pilihan yang serba terbatas, apalagi ini hal yang baru bagi semua pihak dan dunia," sambung Daniel.
Sebelumnya diberitakan, Fahri Hamzah menilai badan Jokowi semakin 'kempes'. Penilaian itu disampaikan Fahri dalam perbincangan d'Rooftalk detikcom, Rabu (12/8/2020) malam. Eks politikus PKS itu menanggapi perihal Jokowi yang dikritik karena dua kali marah-marah ke menterinya.
"Bukan sekadar komplain, dia (Jokowi, red) bilang, 'Mas Fahri, berat badan saya itu nggak pernah turun lebih dari 2 kilo (kilogram, red), sekilo naik, sekilo naik. Sekarang 3 kilo nggak naik-naik. Kemarin saya lihat dia di Jawa Barat, ya Allah, tambah kempes kawan ini," kata Fahri.
Fahri kemudian melanjutkan perbincangan. Dia menyebut harus ada pejabat yang bisa memberikan ketenangan kepada Jokowi.
"Artinya, maksudnya itu, ini kan orang-orang di sekitar dia itu setiap hari kan harus... Jokowi juga manusia, harus ada yang menanggung. 'Pak sudah tenang saja, saya beresin pak, begini, begini'. Kan bisa itu dilakukan. Kan mesti begitu cara kita berteman," sebut Fahri.(dtk)