GELORA.CO - Setelah PT Pertamina Persero tercatat mengalami kerugian senilai 767,92 juta dolar AS atau setara Rp 11,28 triliun pada tahun berjalan semester I 2020, pernyataan Komisaris Utama (Komut) PT Pertama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 22 detik yang diunggah oleh akun @HukumDan, Ahok menyebut akan membubarkan PT Pertamina jika dalam waktu tujuh bulan tidak ada perkembangan berarti di perusahaan plet merah itu.
"Enggak ada lagi cerita APBN nyuntik duit ke BUMN. Yang ada BUMN mesti setor duit kepada APBN dong. Masak setiap tahun mesti disuntik? Ya enggak beres dibubarin entar digabung," kata Ahok dalam video tersebut.
Lantas seseorang dalam video itu menanyakan kepada Ahok apakah dia optimistis akan membenahi perusahaan plat merah tersebut.
"Ya tujuh bulan juga udah mulai keliatan kok, gua bilang kalau enggak gua bubarin, gua bersihin, gua bilang," seloroh Ahok sambil tertawa.
Sekadar informasi, kerugian Pertamina sebesar Rp 11,28 triliun pada tahun berjalan semester I 2020 itu menggunakan asumsi kurs Rp 14.500 per dolar AS.
Disebutkan, pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan masih meraup untung 659,9 juta dolar AS. Sebelum kini disebut merugi hingga Rp11,28 triliun. (Rmol)