GELORA.CO - Presiden Joko Widodo melalui Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Kehormatan memutuskan akan memberikan bintang jasa kepada puluhan orang dalam rangka HUT ke-75 RI.
Dua dari puluhan orang yang menerima bintang jasa dari kepala negara adalah Fadli Zon dan Fahri Hamzah. Dua wakil ketua DPR RI periode 2014-2019 itu akan menerima penghargaan Bintang Mahaputra Nararya.
Mantan anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Natalius Pigai ragu Fadli Zon mau menerima penghargaan itu dari seorang pemimpin yang tidak kredibel.
Natalius Pigai berkisah, dia dan Fadli Zon pernah ditolak Jokowi sebagai calon menteri yang disodorkan Prabowo Subianto.
Tokoh asal Papua ini yakin, dia dan Fadli Zon ditolak Jokowi karena alasan benci dan dendam.
"Bukan kita rendahkan bintang jasa negara, tapi jasa itu diberi oleh yang pendendam, benci dan tidak kredibel. Saya dan Fadli Zon diusulkan oleh Pak Prabowo jadi menteri, tapi Jokowi tolak kami dua," kata dia, Selasa (11/8).
"Apa Fadli Zon mau menerima dari orang yang benci lahir batin?" lanjut Natalius Pigai menambahkan.
Di tengah perjuangan melawan pandemik Covid-19, negara juga akan memberikan bintang jasa untuk 22 tenaga medis yang gugur saat menangani virus corona. [rm]