Pengamat: Rizal Ramli Mampu Perbaiki Ekonomi Seperti Kebangkitan 20 Tahun Lalu

Pengamat: Rizal Ramli Mampu Perbaiki Ekonomi Seperti Kebangkitan 20 Tahun Lalu

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Tak dipungkiri pandemik Covid-19 menjadi salah satu pemicu anjlognya ekonomi nasional. Pertumbuhan ekonomi minus dan mengakibatkan lemahnya daya beli masyarakat, gulung tikar usaha, hingga pemutusan hubungan kerja (PHK) pekerja.

Kondisi ini membuat wacana reshuffle menguat, khsusnya di sektor tim ekonomi kabinet Presiden Joko Widodo. Terbaru, wacana itu dilontarkan Wakil ketua MPR RI, Fadel Muhammad.

"Saya kira desakan reshuffle tidak bisa diabaikan, terutama untuk pos ekonomi. Ini harus menjadi perhatian Presiden Jokowi," kata Direktur Eksekutif Accurate Research dan Consulting Indonesia (ARCI), Baihaki Siradj dilansir Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (12/8).

Baihaki mengingatkan kondisi saat ini sudah memasuki lampu kuning karena pada kuartal II saja tingkat pertumbuhan ekonomi minus hingga 5,32 persen. Karena itu perlu ada sosok yang mumpuni di kabinet untuk menjadi dirigen tim ekonomi.

Dari pengamatan Baihaki, sosok Rizal Ramli (RR) dinilai tepat untuk membenahi perekonomian nasional. Alasannya, ekonom senior itu punya pengalaman membenahi perekonomian nasional saat menjadi Menko Perekonomian di kabinet Gus Dur yang berhasil mendongkrak pertumbuhan ekonomi dari minus 3 persen hingga tumbuh 4,9 persen.

"Saya kira Rizal Ramli mampu mengulang peristiwa 20 tahun lalu, memperbaiki perekonomian dari minus menjadi surplus," ujarnya.

Akademisi muda NU ini menilai, kondisi ekonomi 20 tahun lalu saat Rizal Ramli melakukan pembenahan lebih berat dari saat ini. Alasannya meski saat ini ada pandemik Covid-19, tapi situasi politik stabil. Demikian pula keamanan relatif kondusif.

Hal itu berbading 180 derajat dengan kondisi 20 tahun lalu. Situasi politik sangat gaduh karena hampir seluruh fraksi di parlemen kecuali PKB mengambil sikap oposisi terhadap pemerintah. Selain itu hempasan krisis moneter masih sangat terasa.

"Sekitar 20 tahun situasi politik sangat gaduh. Tapi perekonomian tumbuh, hutang luar negeri berkurang dan daya beli masyarakat tinggi. Itu semua tidak lepas dari peran Rizal Ramli," demikian Baihaki. (Rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita