GELORA.CO - Komandan Kodim 05/05 Jakarta Timur, Kolonel Kav Rahyanto menjelaskan kronologi terjadinya penyerangan Mapolsek Ciracas pada Sabtu (29/8/2020).
Dalam berita yang di situs resmi TNI https://kodamjaya-tniad.mil.id, kejadian itu bermula dari adanya kecelakaan lalulintas yang melibatkan seorang anggota TNI.
Tidak dijelaskan kapan dan di mana terjadinya kecelakaan tersebut.
Seorang anggota TNI bernama Ilham mengalami kecelakaan lalu lintas.
"Kejadian ini dimulai dari berita anggota Ditkumad atas nama Prd Ilham yang jatuh karena kecelakaan tunggal," kata dia dalam situs resmi tersebut.
Setelah itu, kata Rahyanto, muncul isu yang menyebut kecelakaan itu karena pengeroyokan sehingga memprovokasi ratusan orang.
Sekelompok orang yang terprovokasi itu pun melakukan perusakan di jalan hingga ke Polsek Ciracas.
"Menimbulkan lebih kurang 100 orang terprovokasi yang menyebabkan kerugian perusakan gerobak di jalan dan Alfamart hingga pembakaran di Polsek," jelas Rahyanto.
Pembakaran di Polsek diketahui terjadi pada Sabtu, (29/8/2020) dini hari tadi.
Masih dalam situs resmi yang sama, Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman memastikan akan menindak tegas anggotanya jika kedapatan terlibat dalam peristiwa itu.
"Apabila ada anggota dari satuannya yang terlibat agar Dansatnya membawa anggota tersebut ke Pomdam Jaya untuk diproses," terang dia.
Sebelumnya, sekelompok orang tak dikenal melakukan pembakaran di Polsek Ciracas dini hari tadi. Lima mobil yang terparkir di dalam halaman Polsek pun rusak parah dan beberapa kaca kantor pecah. []