GELORA.CO - Peraturan Gubernur DKI Jakarta (Pergub) 80/2020 yang di dalamnya mengatur ganjil genap untuk kendaraan roda dua mendapat kritik dari DPRD DKI Jakarta.
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono berpendapat, kebijakan tersebut akan berakibat fatal bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
"Ganjil genap untuk roda dua (motor) berakibat fatal bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Ada unsur penghematan dengan kendaraan roda dua," kata Gembong saat dihubungi wartawan, Jumat (21/8).
Aturan ganjil genap tersebut juga nantinya berpotensi mengalihkan pengguna sepeda motor ke angkutan umum. Namun pengalihan ini akan menjadi masalah baru, yakni penumpukan penumpang di angkutan umum dan berpotensi terjadi penularan Covid-19.
"Cukup roda 4 yang diberlakukan gage (ganjil genap). Karena pengguna roda 4, banyak alternatif pilihan bagi mereka," tandasnya. (Rmol)