PAN Tanya PA 212: Prabowo Selesai Seperti Apa?

PAN Tanya PA 212: Prabowo Selesai Seperti Apa?

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Partai Amanat Nasional (PAN) mempertanyakan maksud PA 212 yang menilai Prabowo Subianto sudah selesai jika maju sebagai calon presiden pada 2024 nanti. Jika dipandang secara aturan perundang-undangan, PAN menekankan tak ada aturan yang melarang Ketua Umum Gerindra itu menjadi capres lagi.
"Jadi kalau yang dimaksud selesai oleh mereka kita perlu definisikan juga seperti apa? Tapi kalau dari aturan perundang-undangan kan tidak ada yang melarang. Selama aturan perundang-undangan tidak ada yang melarang kita tidak bisa nyatakan udah selesai," kata ketua DPP PAN, Saleh Pertaonan Daulay kepada wartawan, Minggu, (9/8/2020).

"Tapi yang mereka maksudkan selesai itu apa? Apakah karena sudah tiga kali lalu dianggap selesai, atau aspek yang lainnya. Tapi sejauh ini menurut saya kalau kita lihat dari aturan UU Pemilu, nggak ada juga yang melarang seseorang untuk mencalon beberapa kali. Apalagi belum pernah duduk. Yang dilarang kalau udah dua kali duduk sebagai presiden," imbuhnya.

Saleh menambahkan, jika maksud PA 212 selesai itu adalah dari sisi senioritas, PAN akan mengembalikan kepada masyarakat. Saleh juga menghormati pendapat dari PA 212 itu.

"Kalau terlalu senior silakan penilaian itu kita kembalikan kepada masyarakat. Kalau senior, jadi minta supaya ada kader-kader muda yang akan maju, itu kita hormati," jelasnya.

Ketua PA 212 Slamet Ma'arif sebelumnya juga berharap bahwa Prabowo menyerahkan pencalonan kepada kader Gerindra yang lebih muda. Saleh kemudian merespon dengan kader muda yang ada di PAN.

"Silakan aja itu pendapat ada (kader muda Gerindra), tapi pendapat lain juga ada. Politik ini bukan perkara menyebutkan pendapat, tapi siapa yang mendapat suara terbanyak. Demokrasi kita kan sistemnya seperti itu," kata dia.

"Kalau sekedar menyebutkan nama di PAN juga banyak, ada Zulkifli Hasan, ada Hatta Rajasa, Sutrisno Bachir, itu juga orang-orang muda semua, itu juga memiliki potensi. Kalau sedekar menyebutkan nama kita juga banyak," sambungnya.

Namun demikian, Saleh menyebut keputusan pencalonan ada di Prabowo Subianto. Dia akan menghargai apapun keputusan dari Menteri Pertahanan itu.

"Pak Prabowo belum ada pernyataan resmi yang bersangkutan akan maju lagi. Apapun keputusan yang diambil oleh yang bersangkutan kita hargai sebagai hak konstitusional dia sebagai warga negara," jelasnya.

Sebelumnya, PA 212 menanggapi permintaan Gerindra agar Ketumya maju kembali di Pilpres 2024. PA 212 yang pernah mendukung Prabowo di Pilpres 2019 itu menganggap Prabowo sudah selesai.

"Bagi kami PS (Prabowo Subianto) sudah selesai, masih banyak kader muda yang layak pimpin negeri ini ke depan, 2024 saatnya yang muda yang berkarya," kata Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif kepada wartawan, Minggu (9/8).

"Banyak tokoh muda ada SSU (Sandiaga Salahudin Uno), Wagub DKI (A Riza Patria), Gubernur DKI (Anies Baswedan), Gym, UAS (Ustaz Abdul Somad, HRS (Habib Rizieq Shihab), dan lain-lain," lanjut Slamet.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita