GELORA.CO - PA 212 menolak wacana majunya kembali Ketum Gerindra Prabowo Subianto sebagai Capres 2024. Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif mengatakan, Pilpres 2024 sebaiknya merupakan ajang bagi generasi muda untuk maju sebagai capres.
Slamet mengatakan, sesuai etika berpolitik seharusnya regenerasi berjalan dalam dunia politik Indonesia. Menurutnya, sebaiknya capres yang sudah kalah berkali kali mengalah dan memberikan kesempatan bagi calon lainnya.
"Etika politik biarkan proses regenerasi berjalan di negeri ini. Yang sudah berkali-kali gagal ya tahu diri dan malu diri saja, masa mau jadi capres seumur hidup? Presiden saja hanya 2 periode," kata Slamet saat dihubungi, Selasa (11/8).
Slamet mengatakan, tantangan pemerintahan ke depan akan semakin sulit untuk dihadapi. Untuk itu, Indonesia membutuhkan peran anak muda dalam membenahi negara.
"Dibutuhkan tangan anak muda yang cerdas dan trampil untuk benahi negeri."
- Slamet Ma'arif
Meksi Pilpres 2024 masih jauh, Slamet membuka kemungkinan PA 212 akan mendukung capres muda yang dinilai berpeluang.
"Masih jauh 2024. Yang jelas generasi muda punya peluang kita dukung dan tidak pro Neo Komunis," kata dia.
Namun, Slamet mengatakan PA 212 belum memiliki tokoh calon muda yang akan didukung dalam 2024. Selain itu, kata dia, pihaknya juga belum membahas kriteria capres yang akan didukung PA 212.
"Kita lihat nanti. Belum dibahaslah (kriteria capres)," pungkas Slamet. []