GELORA.CO - Sebuah studi mengenai popolassi global yang diterbitkan di jurnal Lancet pada Juli lalu memberikan wawasan yang rinci tentang bagaimana populasi dunia mungkin terlihat tahun depan.
Penelitian ini jelas merupakan prakiraan yang jauh lebih realistis dibandingkan dengan proyeksi Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFPA) yang dinilai terlalu optimistis dan sering kali sangat tidak akurat, serta cenderung melebihkan segalanya.
Dilansir Merca Tornet, dalam penelitian, diperkirakan kesuburan global akan anjlok, menunjukkan bahwa umat manusia menghadapi penurunan populasi mulai pada 2064, yang jauh lebih awal dari perkiraan sebelumnya. Namun, terlepas dari perbedaan, studi Lancet dan UNFPA memprediksi pertumbuhan populasi yang signifikan untuk Afrika.
Sebagai contoh, Nigeria diproyeksikan memiliki 791 juta orang pada 2100, di mana jumlah ini melebihi China. Afrika akan menjadi negara terpadat kedua di dunia setelah India dan diprediksi memiliki tiga miliar orang pada akhir abad ini, tiga kali lipat dari populasi dunia sekarang.
Bagian dari ledakan populasi yang diprediksi ini kemungkinan besar, mengutip mercatornet.com, karena populasi Afrika tetap jauh lebih religius dan konservatif secara sosial daripada banyak bagian dunia lainnya. Artinya, tingkat penggunaan kontrasepsi rendah, angka aborsi rendah, dan angka kelahiran relatif tinggi.
Islam secara khusus diatur untuk mendapatkan keuntungan secara demografis dari kesuburan penganut Afrika konservatifnya. Pada 2015, Pew Research menunjukkan bahwa rata-rata tingkat kesuburan total Muslim di wilayah sub-Sahara Afrika adalah 5,6, jauh lebih tinggi dari rata-rata dunia sekitar 2,3-2,5, dengan 46 persen Muslim di sana berusia di bawah 14 tahun.
Dampak melonjaknya Afrika terhadap Islam dalam istilah demografis adalah jelas. Saat ini, Indonesia adalah negara dengan penduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia, di mana terdapat populasi 260-270 juta jiwa. Berikutnya adalah Pakistan, dengan sekitar 220 juta orang.
Tetapi pada akhir abad ini, Nigeria akan menjadi negara dengan penduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia, menyalip Pakistan dan Indonesia. Banyak negara Afrika lain dengan populasi Muslim yang besar juga bergerak ke arah yang sama.
Nigeria yang saat ini menjadi negara dengan tingkat kesuburan tertinggi di dunia, akan meningkat populasinya sebesar 164 juta orang antara sekarang dan 2100. Sementara, Mesir dan Tanzania akan menjadi negara terpadat ke-9 dan ke-10 di dunia.[viva]