Komandan KRI Bungtomo, Kolonel Laut (P) Hendro Sugiharto mengisahkan, KRI Bungtomo sempat terkecoh oleh ulah kapal penangkap ikan berbendera Vietnam itu.
Menurutnya, sebenarnya kapal perang KRI Bungtomo telah mendeteksi enam unit kapal penangkap ikan asing yang masuk ke wilayah perairan Natuna.
Namun, enam kapal asing itu telah melarikan diri dengan cara berpencar dan mematikan lampu penerang kapal mereka. Sehingga KRI Bungtomo hanya berhasil mengamankan dua kapal berbendera Vietnam dengan lambung kapal BD 93212 TS dan BD 30329 TS dengan total ABK 12 orang, termasuk nahkoda.
"Sebetulnya ada 6 KIA yang terdeteksi KRI Bungtomo-357, namun ketika akan dilakukan penangkapan mereka langsung berpencar dengan cara mematikan lampu kapal," Kata Komandan KRI Bungtomo Kolonel Laut (P) Hendro Sugiharto kepada VIVA Militer, Jum'at, 14 Agustus 2020.
Dia juga menjelaskan, bahwa KRI Bungtomo sempat mendapatkan intimidasi dari Coast Guard atau kapal patroli Vietnam. Mereka meminta untuk segera melepaskan kedua KIA yang telah berhasil diamankan.
Namun, lanjutnya, intimidasi itu tidak berlangsung lama. Dan KRI Bungtomo tetap menyeret dua kapal asing itu ke Pelabuhan Faslabuh TNI AL Selat Lampa untuk dilakukan serah terima ke Lanal Ranai.
"Ketika kita dapat mengejar dan berhasil mengamankan dua KIA itu, tidak lama berselang datang Coast Guard Vietnam yang meminta agar kedua KIA dilepaskan. Namun KRI Bungtomo tetap membawa kedua KIA berbendera Vietnam untuk diproses hukum," ujarnya.
Saat ini dua kapal Vietnam dan 12 ABK kapal telah diamankan di Lanal Ranai untuk dilakukan proses pemeriksaan. (*)