GELORA.CO -Langkah Sandiaga Salahuddin Uno untuk bertarung di pemilihan presiden 2024 diprediksi akan sulit lantaran belakangan sosok Prabowo Subianto disebut akan kembali ditunjuk menakhodai Partai Gerindra.
Banyak kalangan yang menilai bila keterpilihan Prabowo menjadi Ketua Umum Partai Gerindra sebagai persiapan untuk maju kembali dalam kontestasi Pilpres 2024.
Sandiaga Uno sendiri saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang disebut-sebut bakal menjadi suksesor Prabowo untuk Pilpres mendatang.
Namun demikian, pengamat politik Hendri Satrio berpandangan bahwa perjalanan politik Sandiaga Uno bakal panjang. Sandiaga juga terbiasa menjadi ‘pahlawan’ yang kerap muncul di akhir pertunjukkan.
“Perjalanan sih panjang untuk Sandiaga, artinya kalau belajar dari gerakannya Sandiaga dan nasibnya ini kan biasa yang di ujung-ujung. Di ujung-ujung dia bisa tampil,” kata Hendri kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (7/8).
Mengenai kongres Gerindra yang bakal digelar Sabtu (8/8), Hendri mengatakan nasib mantan calon wakil presiden tersebut kemungkinan akan mengabdi dahulu di partai untuk mendalami perjalanan politiknya.
“Jadi artinya, kalau Gerindra kongres (memilih Prabowo sebagai Ketum) enggak masalah. Nasibnya (Sandiaga) sementara memang di Gerindra saja, seperti sekarang di bawah bayang-bayang Prabowo,” katanya.
“Kecuali memang ada tugas penting yang dipegang Prabowo buat Sandiaga dan Sandiaga memutuskan untuk tidak lagi berada di bawah bayang-bayang Prabowo. Dia bisa independen meneruskan mimpi-mimpinya bersama rumah siap kerja atau OK OCE," paparnya.
Oleh karenanya, ia berpandangan bahwa perjalanan politik Sandi di 2024 akan tergantung pada keputusan Prabowo yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan di kabinet Presiden Joko Widodo.
“Ya kalau Prabowo nyapres lagi ya siap-siap di bawah bayang-bayang Prabowo lagi,” tandasnya(rmol)