GELORA.CO - Namanya Nadya Indry. Selain sebagai Putri Pariwisata Indonesia Provinsi Banten 2019, Nadya Indry juga dikenal sebagai selebragm dan brand ambassador perusahaan permata yang didirikan Navin Kumar Akar.
Di akun Instagram miliknya, @nadyaindry, disebutkan Nadya Indry juga seorang mahasiswa jurusan Hubungan Internasional.
Beberapa waktu lalu, nama Nadya Indry muncul dan ramai dibicarakan publik terkait hubungan istimewanya dengan Rio Ramadhan yang disebut-sebut adalah kekasih Rahmawati Kekeyi, juga seorang selebgram.
Minggu siang (16/8), Nadya Indry mengunjungi Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Arief Poyuono, di kantornya di kawasan Cikini.
Kepada Arief Poyuono yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu, Nadya Indry mengaku tadinya dia adalah hater atau pembenci Arief Poyuono.
“Benci banget. Pokoknya kalau lihat di TV ada muka beliau (Arief Poyuono), aduh, matiin aja deh,” ujarnya dalam rekaman dialog dengan Arief Poyuono yang diperoleh redaksi.
“Aduh, kok gitu sih?” tanya Arief Poyuono.
“Iya Pak, karena saya hater Bapak. Gimana dong, Pak?” jawab Nadya Indry.
Dalam rekaman itu, Arief Poyuono yang mendengarkan jawaban Nadya Indry hanya senyum-senyum saja.
Lalu kata Arief Poyuono diikuti tawa, “Dari hater bisa jadi liker.”
Nadya Indry lalu menyambung lagi, “Setelah ketemu aslinya, ternyata humble banget. Pasti tidak cuma saya yang (tadinya) membenci Bapak. Pasti haters Bapak banyak.”
Arief Poyuono mengatakan, dirinya tidak keberatan bila banyak orang yang membenci dirinya. Dia membandingkan sikap para pembenci itu dengan para pembenci nabi.
“Nabi Isa disalib. Budha dikejar-kejar. Apalagi saya manusia biasa,” tambah Arief Poyuono.
“Dipenjarain pernah gak Pak?” tanya Nadya Indry lagi.
“Sering,” jawab Arief Poyuono.
“Penjarain ke hati saya aja Bapak ya,” kata Nadya Indy lagi. Lalu tawa kedua orang itu pun pecah.
“Asyik,” jawab Arief Poyuono sambil mengacungkan jempolnya.
Pertemuan dengan Arief Poyuono itu tampaknya sangat berkesan bagi Nadya Indry. Ia memuat pertemuan itu di akub Twitter miliknya.
“Jujur saya adalah haters beliau dan hari ini bertemu dengan beliau. Tetapi setelah mengenal beliau lebih dalam jadi fotbar deh,” tulis Nadya Indry.
Orang politik pasti faham,” sambungnya. (Rmol)