Terkait hal ini, sosiolog Musni Umar pun menjadi salah satu yang sepakat bahwa pemilihan presiden perlu menghadirkan banyak calon.
"Saya dukung banyak capres (calon presiden). Sudah dua tokoh yang siap jadi capres. Cara mewujudkannya presidential threshold harus nol persen," ujar Musni melalui akun Twitter pribadinya, Selasa (25/8).
Dengan dihapuskannya ambang batas pencalonan, Rektor Universitas Ibnu Chaldun itu berharap semua partai politik bisa menjadi peserta pemilu dan dapat mengusulkan calon presiden. Hal itu sekaligus mencerminkan demokrasi yang sebenarnya.
"Kita semua harus berjuang supaya demokrasi dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat," tandas Musni. (*)