GELORA.CO - Pemilihan presiden mendatang di tahun 2024 memang masih beberapa tahun lagi. Namun tidak dapat dipungkiri, pembicaraan ke arah itu tengah terjadi.
Berbagai skenario dan kemungkinan muncul atau dimunculkan. Baik yang berasal dari kalangan koalisi pemerintah, maupun dari kalangan non koalisi pemerintahan.
Dari kalangan koalisi pemerintah sejumlah nama disebut-sebut berpeluang untuk tampil dalam pilpres 2024. Mulai dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, sampai Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Nama Ketua DPR Puan Maharani juga kerap disebut dalam bursa Pilpres 2024.
Dari kalangan kepala daerah pun muncul sejumlah nama. Ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indra Parawansa.
Selain itu juga ada nama tokoh non pemerintah seperti ekonom DR. Rizal Ramli, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno, dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
Nama-nama di atas muncul dengan berbagai skenario pasangan. Sejauh ini yang paling sering dibicarakan adalah kemungkinan pasangan Prabowo Subianto dan Puan Maharani.
Skenario teranyar adalah tentang duet Anies Baswedan dan AHY.
Poster pasangan Anies-AHY mulai beredar di jejaring media sosial.
Redaksi menemukan poster itu dikirimkan seorang netizen pengguna akun Twitter @Penasar86710159 yang mengomentari poling “AHY dan pasangannya” versus “Prabowo dan pasangannya”.
Dalam poling yang berlangsung selama 24 jam itu, “AHY dan pasangannya” meraih dukungan 67,7 persen. Sementara “Prabowo dan pasangannya” hanya mengantongi 5,4 persen dukungan. Adapun pilihan “Tidak memilih” meraih tempat kedua dengan 23,2 persen, dan di posisi terakhir “Ragu-ragu” (3,7 persen).
Dalam komentar singkatnya, pengguna akun Twitter @Penasar86710159 menuliskan, “Klw pasangan nya ini boleh lah”, sambil menyertakan poster Anies Baswedan dan AHY.
Dari kalimat singkat itu, kelihatannya pemilik akun Twitter ini memilih untuk tidak memilih.
Poster yang dikirimkannya itu menggunakan foto dari salah satu pertemuan AHY dan Anies Baswedan. Anies Baswedan berada di sebelah kiri dan AHY di sebelah kanan. Keduanya mengenakan jas hitam dan peci hitam. Di bagian bawah poster tertulis “Capres dan Cawapres *2024”.
Sejauh pengamatan redaksi, belum terdengar pembicaraan serius atau menuju serius mengenai skenario ini. Juga, sejauh ini dapat disimpulkan bahwa upaya memunculkan berbagai skenario menuju arena Pilpres 2024, termasuk memunculkan duet Anies-AHY, masih bertujuan untuk mengukur dinamika dan respon publik. [rmol]