“Serangan terhadap Aa Gym dan juga akun saya yang memposting kritik terhadap logo HUT RI ke-75 masif sekali, narasinya sama, yang nyerang orangnya itu-itu juga.” Tulis Hilmi di akun twitternya, Kamis (13/8).
Sebelumnya, logo HUT RI selama dua hari terakhir jadi perbincangan di sosial media. Logo itu dianggap mirip salib. Ustad Hilmi mengatakan, desain logo tersebut akan mempengaruhi semangat ummat Islam dalam merayakan 17 Agustus.
“Apapun alasannya desain logo seperti ini pasti mempengaruhi semangat Ummat Islam dalam merayakan HUT kemerdekaan bangsanya.” Tulis Hilmi.
Dia mengatakan, di tengah kondisi pandemi ini, seharunya ada logo yang bisa mempersatukan bangsa. Bukan malah menimbulkan prasangka.
“Ditengah kondisi sulit yang menerpa bangsa, seharusnya dibuat logo yang bisa mempersatukan, bukan malah menimbulkan prasangka. Dibutuhkan kearifan di situasi seperti saat ini.” Katanya.
Ustadz Hilmi lalu menjawab bullyan yang menuding imannya lemah karena ketakutan melihat salib,
"Mrka bilang iman kami lemah karena ngelihat logo salib aja ketakutan kayak Vampire See-no-evil monkey. Sy jawab aja, lalu kenapa kalian kepanasan melihat simbol tauhid ada di bendera, kaos & topi...apa kalian Setan ? Rolling on the floor laughingRolling on the floor laughingRolling on the floor laughing", tulisnya.
Mrka bilang iman kami lemah karena ngelihat logo salib aja ketakutan kayak Vampire 🙈. Sy jawab aja, lalu kenapa kalian kepanasan melihat simbol tauhid ada di bendera, kaos & topi...apa kalian Setan ? 🤣🤣🤣— Hilmi Firdausi (@Hilmi28) August 13, 2020