GELORA.CO - Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan, dai/penceramah nantinya akan diberikan sertifikat oleh Kementerian Agama (Kemenag). Program ini akan diluncurkan dalam waktu dekat atau pada triwulan ketiga.
Menurut Fachrul, program tersebut bertujuan untuk mencetak dai yang berdakwah di tengah masyarakat tentang Islam rahmatan lil alamin. Ia pun berharap ke depannya masjid-masjid bisa diisi oleh para dai bersertifikasi.
Program sertifikasi dai atau penceramah sempat dilontarkan oleh Fachrul pada akhir 2019 lalu. Program itu dibentuk guna menangkal gerakan radikalisme lewat mimbar masjid. Dia sempat bercerita saat ini banyak penceramah yang membodohi umat lewat ceramah.
Fachrul berharap, masjid nantinya tidak hanya sekadar menjadi sarana sebarkan iman dan takwa. Lebih dari itu, masjid bisa dijadikan sarana menguatkan kerukunan bangsa. Ia juga berharap masjid bisa diisi para dai untuk mendakwahkan Islam yang damai dan penuh toleran.
Wacana sertifikasi dai Kemenag mendapat tanggapan dari berbagai pihak, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu misalnya mempertanyakan mengapa program tersebut hanya menyasar penceramah/ulama dari agama Islam.
Kenapa cuma untuk islam ? https://t.co/UcMeg94p0k— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) August 14, 2020