GELORA.CO - Pasca cekcok mulut dengan Pimpinan KPK Nawawi Pomolango di atas pesawat Garuda Indonesia, putra Amien Rais, Ahmad Mumta Rais meminta maaf dan mengaku khilaf.
"Atas nama pribadi, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang terjadi, menyusul peristiwa di kabin pesawat Garuda rute Gorontalo-Makassar-Jakarta. Saya mengaku khilaf dan telah melakukan tindakan yang tidak sepantasnya,” kata Mumtaz kepada wartawam, Sabtu (15/8).
Ia mengaku, pada saat itu emosinya memuncak lantaran kelelahan.
Meski demikian, ia menekankan tindakanya tersebut tidaklah dibenarkan dan menjadi contoh yang tidak baik bagi publik.
“Saya memohon maaf kepada Pak Nawawi Pomolango, Wakil Ketua KPK, karena tindakan saya yang tidak pantas. Kepada para awak kabin Garuda Indonesia serta pihak Garuda Indonesia. Kepada pihak-pihak yang dirugikan dan terganggu karena pemberitaan ini. Juga kepada seluruh masyarakat. Saya menyadari tindakan saya telah menjadi contoh yang tidak baik," ujarnya.
Diketahui, perdebatan terjadi antara putra bungsu politikus senior Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais dengan Wakil Ketua KPK Nawawi Pamolango.
Insiden itu terjadi saat keduanya menaiki maskapai Garuda dengan nomor penerbangan GA 643 Rute Gorontalo-Makassar-Jakarta pada Rabu (13/8) kemarin.
Peristiwa ini bermula ketika Mumtaz sedang asyik menelepon saat pesawat dalam kondisi mengisi bahan bakar di udara atau refueling sewaktu transit di Makassar.
Anggota DPR ini lantas ditegur petugas kabin dua kali namun tak dindahkan. Mumtaz malah marah dan membentak petugas saat diperingatkan untuk ketiga kalinya.
Nawawi yang duduk di sebelah lantas mengingatkan Mumtaz agar mematuhi peraturan dan tak memarahi petugas.
Namun peringatan Nawawi justru dibalas Mumtaz dengan berbalik memarahi Nawawi dan menantangnya.(rmol)