Mahfud sejak dulu memang selalu pulang kampung ke Madura setiap hari raya qurban tersebut. Menurut Mahfud, hal itu merupakan tradisi yang biasa dilakukan oleh orang-orang Madura.
"Tradisi di Madura memang begitu. Idul Adha itu oleh sebagian besar orang Madura, diperlakukan, bukan dianggap, diperlakukan lebih besar dari Idul Fitri," kata Mahfud dikutip dari video podcast di channel Dahlan Iskan DI's Way di YouTube, Selasa, 4 Agustus 2020.
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mengakui dirinya memang gampang mudik ke kampung. Apalagi ibu dari Mahfud juga masih tinggal di Pamekasan, Madura. "Kata orang saya ini termasuk ahlul mudik, suka mudik gitu," ujar Mahfud sambil tertawa.
Meskipun demikian, Mahfud mengaku tetap mengendalikan penangkapan Djoko Tjandra dari luar Jakarta. Mahfud mengatakan, dia tetap berkoordinasi dengan kepolisian dan kejaksaan pada saat itu.
"Yang pertama, masalah utamanya kan sudah selesai. Waktu itu kan pokoknya sudah ditangkap, sudah di tangan polisi, berarti ini yang paling pokoknya sudah selesai, tinggal pernik-perniknya. Berarti ini bisa dikendalikan dari jalan. Komunikasi saya dengan Polri, Kejaksaan dan lain-lain dilakukan dari jalan, dari hotel, dari mobil," kata Mahfud. (*)