GELORA.CO - Kisruh di internal PDI Perjuangan Kota Medan masih belum surut. Loyalis Akhyar Nasution terus menyuarakan penolakannya terhadap Bobby Nasution-Aulia Rachman yang mendapat rekomendasi DPP PDIP untuk maju di Pilkada Medan 2020.
Teranyar, melalui video yang menyebar di media sosial, Ketua PAC PDIP Medan Deli, Supranoto, menyebut telah terjadi pencatutan nama oleh sekelompok orang mengaku loyalis Akhyar Nasution.
Pencatutan tersebut menyangkut dukungan dalam Pilkada Medan 2020. Nama PAC Medan Deli disebutkan sebagai salah satu dari 11 PAC PDIP di Kota Medan yang loyal mendukung, meski Akhyar Nasution telah menyeberang ke Partai Demokrat.
Berkostum khas PDIP, Supranoto menyampaikan klarifikasi, sekaligus keberatan atas pencatutan nama PAC PDIP yang dipimpinnya.
“Di sini saya jelaskan bahwa PAC PDIP Medan Deli tidak pernah menolak keputusan DPP untuk mendukung Bobby Nasution. Saya tidak terima dikatakan menolak keputusan DPP. Saya selaku Ketua PAC PDIP Medan Deli yang sah menegaskan siap ikut instruksi Partai,” terang Supranoto dalam video tersebut, dilansir Kantor Berita RMOLSumut.
Kepada kader PAC PDIP Medan Deli, Supranoto mengaku sudah berulang kali mengatakan bahwa jangan salah kaprah. Semua harus menahan diri dan tunggu instruksi partai. Ketika sudah turun instruksi partai, semua harus taat.
“Kita harus satu komando menjalankan keputusan partai. Jangan sampai partai putuskan A, kita pilih B,” lanjut Supranoto.
“Tolong disampaikan, kalau ada yang mau ikut-ikut itu secara pribadi, silakan. Tapi jangan bawa nama partai. Kalau ada yang ngaku Ketua PAC PDIP Medan Deli, itu ngelantur. Cuma satu Ketua PAC PDIP Medan Deli, ya saya. Kami tegas mendukung Bobby Nasution dan Aulia Rachman,” pungkas Supranoto.
Diketahui, sekelompok orang mengaku loyalis Akhyar Nasution di PDIP berkali-kali menggelar aksi menolak keputusan partai. Aksi bahkan dijalankan ketika Akhyar jelas-jelas sudah memilih pindah partai ke Demokrat.
Belakangan, pihak yang menggelar aksi mengaku terdiri dari 11 Ketua PAC PDIP di Kota Medan. Dan, Ketua PAC PDIP Medan Deli disebut salah satunya.
Sebenarnya, oknum yang menggelar aksi tak sampai berjumlah 11 orang. Dari amatan di lapangan, hanya tujuh orang saja yang terlihat.[rmol]