GELORA.CO - Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diisukan memiliki peluang untuk menggantikan posisi wakil presiden Maruf Amin.
Isu tersebut berembus mengingat kemesraan Jokowi dengan Prabowo akhir-akhir ini dalam penanganan Covid-19.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan bahwa hal tersebut mustahil terjadi. Lantaran Prabowo bukanlah sebagai pendukung Jokowi pada Pilpres 2019 silam.
“Enggak mungkin dan sangat enggak mungkin itu semua cuma hoaks saja. Gerindra bukan partai pengusung Jokowi-Maruf Amin,” ujar Arief kepada Kantor Beria Politik RMOL, Selasa (11/8).
Arief menerangkan isu tersebut sengaja dimunculkan untuk meretakkan hubungan harmonis antara Jokowi dan para pendukungnya dari kalangan ulama dan NU.
“Itu, yang buat isu sengaja mau memecah belah NU dengan Jokowi dan bikin kacau negara. Tujuannnya satu yaitu mereka yang buat isu hoaks itu mau menggulingkan Pak Jokowi,” katanya.
Pihak-pihak yang memunculkan isu terebut menginginkan hubungan Jokowi dan Maruf Amin termasuk hubungan Jokowi dengan warga NU retak dengan menjadikan Prabowo yang selama ini menjadi rival Jokowi dijadikan tumbal.
“Terutama agar NU menarik dukungan ke Pak Jokowi. Jadi mimpi aja deh luh ya yang pada mau jadiin Prabowo gantiin Maruf Amin,” katanya.
“Memangnya enggak capek apa udah ikut bertarung di pilpres berpasangan dengan Jokowi. Terus sekarang mau di copot diganti sama Prabowo,” tandasnya. [rm]