GELORA.CO - Kabar buruk untuk Israel. Ternyata secara diam-diam ternyata Republik Iran telah mengerahkan sistem rudal pertahanan udara anti-pesawat ke Suriah.
Malah informasi yang dihimpun VIVA Militer dari DFN Arab, Minggu 30 Agustus 2020, tak tanggung-tanggung Iran telah mengerahkan tiga unit sekaligus sistem rudal pertahanan udara.
Sistem rudal yang dikerahkan Iran ke Suriah ialah buatan industri senjata dalam negeri, yaitu Khordad-3. Ketiga sistem rudal itu kini sudah ditempatkan di beberapa lokasi di sekitar perbatasan Suriah dan Lebanon.
Khordad-3 bukan sistem rudal pertahanan udara biasa, senjata itu memiliki jangkauan serang target mencapai 75 hingga 105 kilometer.
Dengan keberadaan Khordad-3 ini, maka dipastikan jet-jet tempur F-16 Israel dalam bahaya. Sebab militer Israel tak bisa lagi seenaknya menggempur Suriah dari langit sekitar perbatasan Lebanon. Disebutkan Khordad-3 dikirim Iran ke Suriah melalui Pangkalan udara Hmeimim.
Memang sebelumnya Iran sempat mengumumkan niatnya untuk membantu Suriah menghadapi gempuran rudal-rudal yang ditembakkan Israel melalui jet-jet tempur dari wilayah sekitar perbatasan Lebanon. Tadinya diperkirakan Iran akan kirim sistem rudal pertahanan udara BAVAR-373 yang memiliki jangkauan tembak mencapai 300 kilometer, ternyata yang dikirimkan Khordad-3.
Perlu diketahui, Khordad-3 bukan sistem pertahan udara abal-abal. Senjata ini telah membuktikan kefektifannya. Sebab pada Juni 2019, sistem jenis SAM ini menembak jatuh pesawat tanpa awak canggih Amerika, RQ-4 Global Hawk di Selar Hormuz. UAV Amerika seharga Rp1,5 triliun itu ditembak dalam jarak 34 kilometer.[viva]