GELORA.CO - Politikus senior Amien Rais menyebut para buzzer dan juru bicara (jubir) Istana semakin menambah kecurigaan terhadap Jokowi yang dinilainya memainkan politik belah bambu. Apa kata jubir Presiden Joko Widodo (Jokowi)?
"Presiden Jokowi mewakafkan hidupnya untuk perjuangan demokrasi dan reformasi berdasarkan ideologi Pancasila dan UUD 1945," kata jubir Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, saat dihubungi, Kamis (13/8/2020).
Sebelumnya diberitakan, Amien Rais mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memainkan politik belah bambu. Para buzzer dan juru bicara (jubir) Istana, disebut Amien Rais, semakin menambah kecurigaan terhadap Jokowi.
"Sampai sekarang penyakit politik bernama partisanship tetap menjadi pegangan rezim Pak Jokowi dalam menghadapi umat Islam yang kritis terhadap kekuasaannya. Para buzzer bayaran dan para jubir Istana di berbagai diskusi atau acara di banyak stasiun televisi semakin menambah kecurigaan banyak kalangan terhadap politik Jokowi yang beresensi politik belah bambu. Menginjak sebagian dan mengangkat sebagian yang lain," kata Amien Rais dalam unggahan video yang tayang di akun media sosialnya, Rabu (12/8).
Menurut Amien Rais, Jokowi tengah menjalankan apa yang disebutnya sebagai politik partisan. Amien Rais juga menyebut Jokowi bermental 'koncoisme'. 'Konco' dalam bahasa Jawa berarti 'teman'.
"Sebagai presiden, seharusnya Pak Jokowi berpikir bekerja dan terus berusaha supaya tidak jadi pemimpin partisan, membela sekitar separuh anak bangsa, tetapi menjauhi bahkan kelihatan memusuhi sekitar separuh anak bangsa yang lain," ujar Amien Rais.
"Politik partisan semacam ini, tidak bisa tidak, cepat atau lambat membelah bangsa Indonesia. Tidak boleh seorang presiden terjebak pada mentalitas 'koncoisme'," imbuhnya.(dtk)