GELORA.CO - Harapan Presiden Joko Widodo agar ekonomi Indonesia di uartal III sulit tercapai jika penyebaran Covid-19 terus meningkat.
Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam mengatakan, harapan Presiden Jokowi tersebut sulit tercapai karena tidak diimbangi dengan kinerja menteri kabinet kerja.
"Saya kira sulit pernyataan presiden tersebut dapat tercapai. Karena harapan tersebut kadang tidak diimbangi dengan kerja-kerja menteri-menterinya," ujar Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (9/8).
"Kalau Jokowi mau cepat, ganti dan kaji ulang menteri di bidang ekonominya. Baru dimungkinkan pada kuartal III akan terus meningkat," imbuhnya.
Apalagi, kata Saiful, penanganan corona sendiri bisa menjadi ladang bisnis yang berujung rakyat yang menjadi korban.
"Jangan berharap di siang bolong kalau penyebaran virus masih terus meningkat, menginginkan ekonomi meningkat, karena bisa jadi penanganan corona bisa menjadi ladang sasaran bisnis. Alhasil pada akhirnya rakyat jadi korban," jelasnya.
Sehingga, dia menilai agar Presiden Jokowi tidak memaksakan keadaan. Sebaiknya, Presiden Jokowi introspeksi diri.
"Saya kira presiden jangan memaksakan keadaan, yang harus dilakukan justru adalah instrospeksi diri, mana kementerian yang tidak mampu bergerak cepat, dan prioritas mana yang harus didahulukan," pungkasnya.(rmol)