Jika Hasrat Prabowo Maju Pilpres 2024 Masih Besar, Sandi Sebaiknya Tak Banyak Berharap

Jika Hasrat Prabowo Maju Pilpres 2024 Masih Besar, Sandi Sebaiknya Tak Banyak Berharap

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Jaringan yang sedang dibangun Sandiaga Salahuddin Uno selama ini akan sia-sia jika hasrat Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, masih kuat untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Begitu kata pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (10/8).

Awalnya, Saiful Anam mengira bahwa Prabowo Subianto akan menyerahkan posisi Ketum Partai Gerindra kepada Sandiaga Uno, karena sejak awal sangat allout untuk Prabowo dan Gerindra.

"Ternyata Prabowo masih tidak rela kursi (ketua umum) Gerindra diserahkan kepada orang lain," ujar Saiful Anam.

Sehingga, kata Saiful, Sandiaga disarankan untuk tidak terlalu berharap bisa leluasa di 2024, lantaran Prabowo kembali menjadi Ketum Gerindra. Maka mau tidak mau, Sandiaga harus mengikuti irama Prabowo.

"Saya melihat Sandi kan sedang membangun jaringan kekuatan menuju 2024, mulai dari 'OK Oce' sampai aktif di channel YouTube, semua itu akan sia-sia kalau hasrat Prabowo masih kuat untuk maju di Pilpres 2024," tambah Saiful.

Apalagi, sambung Saiful, jika ada niatan Sandiaga Uno bersaing dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), maka akan sangat sulit. Karena, AHY sudah mempunyai kendaraan politik yakni Partai Demokrat sebagai Ketumnya.

"Kalau Sandi tidak dapat melobi partai maka akan sulit. Secara kalkulasi lebih berpeluang AHY untuk kontestasi Pilpres 2024 mendatang, meskipun juga harus melihat peta politik 2024 mendatang," pungkas Saiful.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita