GELORA.CO - Rencana Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, pada Selasa besok (18/8) tampaknya tidak terbendung lagi.
Pasalnya, dukungan dari berbagai elemen masyarakat terus bertambah terkait rencana deklarasi KAMI yang sekaligus mengeluarkan Maklumat Menyelamatkan Indonesia dan diikuti secara serentak di berbagai daerah di Indonesia.
Demikian disampaikan Ketua Komite Kerja KAMI, Ahmad Yani, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Senin (17/8).
"Dukungan kepada KAMI terus bertambah. Dari daerah Jawa Tengah, Sumatera, Sulawesi, dari luar negeri juga nambah," kata Ahmad Yani.
"Yang sudah konfirm sekitar 200 tokoh," imbuhnya.
Mantan anggota Komisi III DPR RI itu mengatakan, deklarasi akan dilangsungkan pada pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai bertempat di lapangan Tugu Proklamasi (Tuprok), Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta Pusat. Dan diikuti secara serentak di seluruh daerah di Indonesia.
"Kita (ada) tiga acara sekaligus itu, acara memperingati hari proklamasi, hari lahir Pancasila, dan deklarasi KAMI. Diikuti serentak oleh daerah," tandasnya.
Sekadar informasi, sejumlah tokoh yang dijadwalkan hadir pada penyampaian Maklumat Menyelamatkan Indonesia antara lain Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin, Puteri Bung Karno Rachmawati Soekarnoputri, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, aktivis senior Marwan Batubara, Bachtiar Chamsyah, dan Rochmat Wahab.
Kemudian ada ekonom Senior Ichsanudin Noorsy, mantan Sekretaris BUMN Said Didu, Habib Muhsin Alatas, akademisi Rocky Gerung, Laode Kamaluddin, mantan Ketua Umum PBB MS Kaban, dan masih banyak tokoh bangsa yang lainnya.
Sementara terkait dukungan kepada KAMI dari berbagai elemen rakyat di berbagai daerah antara lain KAMI Sumut, KAMI Sumsel, KAMI Jateng, KAMI Yogyakarta, KAMI Solo, KAMI Semarang, KAMI Jatim, KAMI Jabar, KAMI Kalsel, KAMI Sulsel, KAMI Sulbar, KAMI Kaltim, KAMI Gorontalo.
Untuk dukungan dari luar negeri ada KAMI USA, KAMI Australia, KAMI Swis, KAMI Qatar, dan KAMI Taiwan. (Rmol)