GELORA.CO - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) turut merespons klaim salah seorang ahli mikrobiologi, Prof. Hadi Pranoto yang mengaku telah menemukan cairan yang bisa menyembuhkan Covid-19.
Menurut Ketua Perhimpunan Dokter Emegensi Indonesia dari IDI, dr. Abdul Halik Malik, dalam situasi tidak stabil ini seharusnya sejumlah pakar tidak gegabah mengambil langkah.
“Iya, ini tantangan bersama, kita semua ditantang untk bisa mengatasi pandemik ini. Sebaiknya tidak memberi harapan yang berlebihan, apalagi informasi yang belum teruji dan terbukti,” ujar Halik kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (2/8).
Pihaknya meminta agar masyarakat memberi waktu kepada sejumlah ahli yang ditunjuk pemerintah untuk dapat menyelesaikan masalah pandemik ini dan menunggu vaksin yang benar muncul secara resmi melalui tahapan uji klinis yang benar.
“Beri kesempatan kepada otoritas yang berwenang dan pihak-pihak yang kompeten untuk menyampaikannya,” katanya.
Saat ini, masyarakat dibuat bingung dengan sejumlah informasi perihal Covid-19. Oleh karenanya, ia berharap baik pakar maupun ahli bisa menahan diri untuk mengungkapkan suatu terobosan yang belum teruji secara klinis.
“Masyarakat sudah dibanjiri oleh berbagai informasi, sebaiknya tetap bijak dalam berbagi informasi, beri kabar yang benar dan apa adanya,” tutupnya.(rmol)