GELORA.CO - Masyarakat di Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dihebohkan dengan video yang diduga acara pembaptisan ibu-ibu yang mengenakan hijab di sebuah kubangan air keruh.
Video tersebut beredar luas di aplikasi perpesanan WhatsApp. Video berdurasi sekitar 3 menit tersebut, terlihat ibu-ibu dibaptis oleh seseorang yang mengenakan peci berwarna putih di kubangan, seperti di dekat pohon kelapa sawit. Video tersebut disebut diambil di Cikidang.
"Kami babtiskan ibu Sari di dalam nama Bapa, anak dan roh kudus," ucap seseorang dalam video tersebut.
Dalam video pembabtisan itu, terlihat juga anak-anak yang ikut serta dibaptis oleh pria yang mengenakan kaus warna hitam dan peci warna putih.
Menanggapi video yang disebut-sebut ada di wilayahnya, Camat Cikidang, Zamtika, angkat bicara.
Ia menegaskan, video yang beredar disebut merupakan hoaks. Ia memastikan, tidak ada warganya yang melakukan pembabtisan atau pemurtadan.
"Sebagaimana yang beberapa hari kebelakang yang tersiar adanya video yang menerangkan seolah-olah masyarakat kami, ada kegiatan pemurtadan, setelah kami berkonsultasi dengan para tokoh masyarakat, tokoh alim ulama, termasuk beberapa kepala desa, bahwa video tersebut tidak benar atau hoaks. Mohon bisa diketahui oleh masyarakat umumnya," ujar Zatimka didampingi Kapolsek dan Danramil Cikidang saat berikan keterangan dalam sebuah video yang diterima pada Rabu (5/8/2020).
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua MUI Kecamatan Cikidang, Deden Zaenal Mutaqin. Ia menegaskan video tersebut hoaks.
"Sampai saat di Kecamatan Cikidang, 12 desa, tidak ada indikasi pemurtadan sebagaimana yang di share video itu. Intinya sampai saat ini tidak ada pemurtadan. Sementara saya bilang hoaks. Kalau memang ada pasti saya teliti lagi. Saya sebagai orang Cikidang asli tidak kenal daerah itu," katanya. (*)
Ini Agama apa ?. Kok ajarannya dicampur2. Apa ini proses pemurtadan? pic.twitter.com/RejwW2HuoH— G🅰️®️UD🅰️ 🅱️er🅾️posisi 🇲🇨2 (@GarudaOposisi2) August 5, 2020