Dalam Video yang beredar luas di sosial media, terlihat seorang laki-laki menunduk sambil memberikan amplop kepada Kyai Said Aqil tersebut.
Laki-laki tersebut memberikan amplop berwarna cokelat kepada Kyai Said sambil menunduk.
Tak lama setelah itu, Kyai Said langsung menaruh amplop tersebut di sebuah kursi dan keduanya saling mengucapkan terimakasih.
Tidak banyak yang tahu apa isi amplop tersebut kecuali mereka.
Namun seperti diberitakan rmol.co yang dikutip beritaislam.org, bahwa perihal amplop tesebut beliau sebenarnya tidak mau menerima, namun terus dipaksa oleh pemberi.
“Sebetulnya saya menolak itu, menolak tapi dia maksa-maksa” kata Said Aqil mengutip dari kantor berita rmol.
Kyai Said menegaskan bahwa dari tahun 2010, uang tebal di dalam amplop berwarna cokelat itu sempat ditolaknya.
Hingga akhirnya orang yang memberi terus memaksa. Puncaknya, orang yang memberi itu mengatakan bahwa amplop diberikan untuk pesantren. Atas alasan itu, akhirnya Kiai Said menerima.
“Saya nolak itu, kemudian dia maksa. Akhirnya untuk pesantren. Saya kan punya pesantren Assaqofah kan. Yang pesantrennya, yang sangat murah. Paling murah di Jakarta,” jelasnya tanpa merinci profil pemberi amplop.
Soal finansial, kata Said, dia mengatakan dalam kondisi yang berkecukupan. Mustahil baginya menerima amplop hanya untuk kebutuhan pribadinya sendiri.
Gara-gara video pemberian amplop kepada Kyai Said Aqil Siradj ini, banyak netizen bersepekulasi. (*)
Saya mau buat hadiah 500rb, bagi siapa yang bisa nebak isi amplop coklat rupiah apa dollar?
— Ivan Siregar (@ivansiregar18) August 24, 2020
Jawaban ditunggu sampai jam 18:00wib.
Juri saya minta 3orang
1 @DonAdam68
2. @berlianidris
3. @mantriss
Terima kasih..🙏🏿 pic.twitter.com/bCATpDXGVr