GELORA.CO - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, akan berkontestasi pada pilkada Desember 2020 mendatang. Gibran berpasangan dengan Teguh Prakosa untuk maju sebagai calon wali kota dan wakil wali kota di pemilihan kepala daerah Solo 2020.
Pasangan calon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan (PDIP) tersebut pun memanen banyak dukungan. Satu per satu partai politik mulai merapat dan mendeklarasikan dukungannya untuk Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa.
Dengan dukungan tersebut, pasangan Gibran-Teguh bisa saja melenggang sebagai calon tunggal dan akan berhadapan dengan kotak kosong. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, jika pasangan itu melenggang sebagai calon tunggal, maka musibah untuk demokrasi.
"Karena itu PKS sedang berusaha untuk menghadirkan calon alternatif. Sampai empat-lima September masih ada waktu. Segala hal masih mungkin terjadi," kata Mardani saat ditemui pada sidang tahunan MPR RI, Jumat (14/8).
Menurut Mardani, partai sesungguhnya memiliki tanggung jawab publik untuk menghadirkan calon-calon alternatif. Tanggung jawab itu bukan hanya kepada masyarakat Solo belaka, tetapi kepada seluruh masyarakat Indonesia.
"Untuk menunjukkan bahwa demokrasi kita sehat, tidak melakukan kotak kosong," kata Mardani. Meski begitu, dia belum mengemukakan lebih lanjut siapa calon yang bakal diusung oleh PKS. Mardani menungkapkan, hal ini sedang dirembuk oleh internal partai. [gatra]