GELORA.CO - Musisi sekaligus politikus Partai Gerindra, Ahmad Dhani, mengungkapkan akan mempertimbangkan untuk maju di Pilkada Surabaya 2020.
Keinginan Ahmad Dhani maju di Pemilihan Walikota Surabaya itu terungkap saat dirinya kecewa ada yang mencuri video dukungan dan menarasikan Ahmad Dhani akan maju di Pilkada Pasuruan.
Namun sayang, keinginan suami anggota DPR RI, Mulan Jameela, ini dipastikan pupus.
Pasalnya, partai berlambang kepala burung Garuda ini telah menentukan sikapnya untuk mengusung Machfud Arifin (MA) sebagai Bakal Calon Walikota (Bacawali) Surabaya.
"Hari ini kan Gerinda sudah ke Pak Mahfud Arifin. Sudah, sudah keluar surat rekomendasi pertama, surat tugas sudah keluar. Sedang hari ini proses menetapkan wakil, sedangkan urutannya akan mendapatkan rekom dari partai," kata Ketua DPC Gerindra Surabaya, BF Sutadi, kepada Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (18/8).
Sutadi menjelaskan, saat ini sudah makin mendekati waktu pendaftaran ke KPU Kota Surabaya. Padahal, untuk bisa mengusung sendiri calon Walikota di Pilkada Surabaya, Gerindra hanya memiliki 5 kursi di DPRD Kota Surabaya.
"Kan tanggal 4 September sudah mulai pendaftaran. Gerindra kan hanya 5 kursi, kalau Gerindra saja yang ngowo (mengusung) kan nggak jadi," ungkap Sutadi.
Sedangkan untuk calon Wakil Walikota (Cawawali), ditambahkan Sutadi, berdasarkan surat rekomendasi Partai Gerindra, keputusan memilih wakil sepenuhnya diserahkan kepada calon Walikota yang diusung.
"Untuk wakil, dalam surat tugas Partai Gerindra, sepenuhnya diserahkan kepada calon walikota. Jadi kami sudah merekom Pak MA (Machfud Arifin) selaku calon walikota. Sementara itu, untuk wakil diserahkan ke Pak MA. Ini urusannya Pak MA," paparnya.
Menurut Sutadi, jika berbicara ke tahapan awal, sudah terlambat. Apalagi Ahmad Dhani pernah diharapkan untuk diusung oleh DPC Partai Gerindra Surabaya tapi tidak mau.
"Dan hari ini kalau bicara awal sudah terlambat lha mas, kan sejak awal memang kita menawarkan Mas Dhani. Awal-awal, sebelum Pak MA (Machfud Arifin) muncul, itu sudah lempar ke Mas Dhani. Mas Dhani tidak tertarik waktu itu. Karena waktu itu Mas Dhani masih belum bebas," ujarnya.
Bahkan ada orang-orangnya Mas Dhani yang mengambil formulir pendaftaran. Tapi kan tidak kembali, karena ada informasi yang mengatasnamakan Mas Dhani, bahwa Mas Dhani tidak tertarik. DPC sebelumnya berharap (maju) karena Dhani arek Suroboyo asli," pungkasnya. (Rmol)