GELORA.CO - Keengganan Menteri BUMN Erick Thohir menjadi relawan uji coba vaksin Sinovac asal China tidak perlu dibesar-besarkan. Sebab, secara substansi sebenarnya sang menteri ingin ada vaksin untuk bisa mengerem sebaran virus corona.
Begitu kata politisi PDIP Rahmad Handoyo saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (9/8).
“Itu enggak perlu dibesar-besarkan, dijelaskan juga kan di wawancara itu bagus juga, BUMN itu cuman memang ada poin penting itu kan ada vaksin ditemukan pejabat enggak," kata anggota Komisi IX DPR itu.
Dia menerangkan langkah Erick Thohir dengan mendahulukan masyarakat, merupakan hal positif. Pasalnya, masyarakat lebih membutuhkan, dibandingkan pemerintah itu sendiri.
“Yang penting rakyat duluan kan itu positif banget, masalah dia tidak mau, enggak perlu dibesar-besarkan, enggak ada persoalan begitu," katanya.
Politisi PDI Perjuangan ini justru menilai adanya vaksin yang telah diujicobakan untuk penderita Covid-19 harusnya dapat diapresiasi masyarakat.
"Tujuannya vaksin ditemukan kualitasnya bagus, saya kira itu yang paling penting bukan soal prosesnya," tandasnya. [rm]