Dia meminta masyarakat tidak terpecah belah karena berbeda pendapat.
"Perbedaan-perbedaan yang tidak penting, hentikan sebentar. Semua ada waktunya, jadi hari ini mari kita selesaikan dulu Covid-19," kata Luhut dalam sambutannya di acara Pembukaan Pariwisata Bali, Jakarta, Jumat (31/7).
Luhut menyebut, saat ini kondisi perekonomian nasional tengah melambat. Semua menjadi serba sulit. "(Ini) Waktunya kita untuk merenung betapa sekarang kita ini dalam keadaan yang sangat sulit," ujarnya.
Luhut pun teringat kenangan dua tahun lalu, di mana Indonesia menjadi tuan rumah dalam acara IMF-World Bank tahun 2018. Bali dipenuhi oleh para perwakilan negara-negara di dunia.
"Saya masih ingat bahwa dua tahun yang lalu hiruk-pikuknya Bali karena IMF World Bank, tempat ini semua penuh dengan manusia," kata dia.
Namun saat ini kondisi berbalik. Akibat pandemi Bali sepi dari wisatawan mancanegara maupun domestik. Dia mengaku sedih dan tidak menyangka akan berdampak sampai begini.
"Hal itu menyentuh hati saya juga, kenapa sampai begini," ungkapnya.
Untuk itu, Luhut menginginkan agar semua pihak bersatu padu agar bisa keluar dari krisis yang diakibatkan pandemi ini. Semua harus bekerja sama, kompak dan menjaga persatuan.
"Saya titip sekali lagi, mari kita bekerjasama, kompak, mari kita jaga persatuan dan kesatuan kita demi NKRI. Terlebih demi diri kita dan anak cucu kita," katanya mengakhiri. (*)