Purnomo digeser Gibran yang merupakan anak dari Presiden Joko Widodo.
Putri Woelan bertemu dengan Purnomo di kediaman pribadi Achmad Purnomo di Jalan Bhayangkara Laweyan.
Putri Woelan menilai sosok Purnomo sebagai figur sentral dalam Pilkada Solo 2020.
“Saya sowan Pak Pur karena situasi politik di Solo menjelang Pilkada tidak bisa lepas dari peran beliau. Jadi saya silaturahmi dengan Pak Pur,” tutur dia seperti dilansir Solopos.com, Senin (3/8/2020).
Putri mengakui pertemuannya dengan Purnomo ketika itu membahas dinamika politik Solo menjelang pilkada. Komunikasi dan silaturahmi harus dilakukan, terlepas dari apakah Purnomo mau meramaikan bursa cawali Solo atau tidak.
Silaturahmi juga dilakukan Putri Woelan dengan figur-figur sentral Solo lainnya.
“Terlepas apakah Pak Pur kersa [mau] maju atau tidak, secara attitude saya harus tetap menjalin komunikasi dan menggalang dukungan dari semua pihak,” urai Putri Woelan.
Tapi Putri berharap Purnomo mau maju sebagai calon wali kota (cawali). Jika Purnomo mau menjadi cawali, Putri pun siap mendampinginya sebagai calon wakil wali (cawawali).
“Jika nanti Pak Pur berkenan saya siap di posisi AD 2,” sambung dia.
Namun bila dalam perkembangannya Purnomo tidak mau maju sebagai cawali, Putri bertekad tetap maju sebagai cawali/cawawali.
Ihwal kendaraan politik yang akan dia gunakan menghadapi Pilkada Solo, Putri Woelan menyatakan sedang menyiapkan koalisi politik.
Tapi Putri Woelan tak memerinci koalisi yang dia maksud. Ihwal manuvernya menggalang dukungan dari sejumlah pihak, Putri mengaku ingin memberikan warna dalam pesta demokrasi lima tahunan di Solo.
Jangan sampai, ungkap dia, Pilkada Solo hanya ada satu paslon.
“Ini adalah pesta demokrasi lima tahunan. Berikan masyarakat Solo pilihan agar demokrasi ini tetap hidup dan terjaga. Mohon doa restu segenap masyarakat Solo agar yang sedang kami ikhtiarkan bisa benar-benar terwujud,” papar Putri Woelan. (*)