Bill Gates Perkirakan Pandemi Virus Corona Akan Berlangsung Hingga Akhir 2022

Bill Gates Perkirakan Pandemi Virus Corona Akan Berlangsung Hingga Akhir 2022

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - MILIARDER dan filantropis Amerika Serikat (AS), Bill Gates mengatakan bahwa dia optimis Covid-19 akan segera dikembangkan, tetapi pandemi akan berlangsung setahun lagi.

"Untuk dunia kaya, sebagian besar kita harus dapat mengakhiri hal ini (pandemi Covid-19) pada akhir 2021, dan untuk dunia pada umumnya pada akhir 2022,” kata Gates dalam sebuah wawancara dengan majalah teknologi Wired.

Ia mengatakan bahwa hal ini dikarenakan skala inovasi pada vaksin dan terapi baru yang sedang dilakukan.

Gates juga menyampaikan keprihatinan bahwa negara-negara seperti AS dan Rusia yang bergerak sangat cepat untuk mengakhiri pandemi dapat terburu-buru dan menyetujui vaksin yang tidak aman dan efektif.

BACA JUGA: Didukung Bill Gates, Perusahaan Korsel Diklaim Mampu Produksi 200 Juta Vaksin Covid-19

“Saya yakin akan ada beberapa vaksin yang akan diberikan kepada banyak pasien tanpa tinjauan regulasi penuh di suatu tempat di dunia. Kita mungkin membutuhkan tiga atau empat bulan, tidak peduli apa, dari data fase 3, hanya untuk mencari efek samping,” katanya kepada Wired.

Meski begitu dia memberikan pujian pada badan obat-obatan dan pangan AS (FDA) yang menurutnya berpegang teguh pada persyaratan bukti kemanjuran. Selama ini mereka bersikap sangat profesional meski ada tekanan politik.

Diwartakan Sputnik, pada Jumat (7/8/2020) Gates dan istrinya Melinda, yang telah menginvestasikan jutaan dolar dalam pengembangan vaksin, mengumumkan bahwa Gates Foundation akan menempatkan USD150 juta untuk mendistribusikan vaksin virus corona ke negara-negara berpenghasilan rendah pada 2021.

BACA JUGA: Dituding Gunakan Vaksin untuk Tanam Chip pada Manusia, Ini Kata Bill Gates

Kemitraan dengan Serum Institute of India (SII) dan aliansi vaksinasi global Gavi berencana untuk memberikan setidaknya 100 juta vaksinasi Covid-19, yang masing-masing diperkirakan akan menelan biaya sekira USD3.

Kesepakatan ini terjadi ketika negara-negara di seluruh dunia bergulat untuk mendapatkan hak produksi dan distribusi vaksin dari perusahaan farmasi.

"Para peneliti membuat kemajuan yang baik dalam mengembangkan vaksin yang aman dan efektif untuk Covid-19," kata Bill Gates dalam sebuah pernyataan.
“Namun memastikan setiap orang memiliki akses ke sana, secepat mungkin, akan membutuhkan kapasitas manufaktur yang luar biasa dan jaringan distribusi global. Kolaborasi ini memberikan dunia beberapa dari keduanya: kekuatan sektor manufaktur India dan rantai pasokan Gavi.” [ok]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita