GELORA.CO - Sebanyak 24 warga Indonesia yang telah menempuh studi di Australia menerima hibah dari Kedutaan Besar Australia. Hibah yang diberikan ini adalah bagian dari putaran pertama Skema Hibah Alumni 2020.
Skema Hibah Alumni adalah program Kedutaan Besar Australia yang bertujuan untuk menggerakkan alumni dalam menggunakan pengalaman, pengetahuan, dan jaringan mereka untuk mengatasi tantangan pembangunan di bidang profesional atau komunitas mereka.
Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan, mengucapkan selamat kepada 24 warga Indonesia yang mendapatkan dana hibah tersebut.
“Selamat untuk semua pelamar yang sukses. Inisiatif Anda akan memperkuat kemitraan antara Australia dan Indonesia, serta membawa manfaat bagi komunitas profesional dan lokal Anda,” kata Gary Quinlan, dalam rilis resmi yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (4/8).
Sejak 2014, Australia telah mendukung 188 proyek yang merupakan bagian dari program beasiswa dan kegiatan alumni lewat Australia Awards Indonesia. Ratusan proyek itu telah berkontribusi memperkuat tingkat kemakmuran di Indonesia dan membantu masyarakat yang kurang beruntung di negeri ini.
24 pelamar yang berhasil tahun ini akan menerima hingga 15.000 dolar Australia untuk menjalankan proyek di sektor perdagangan, pertanian, manajemen bencana, kesehatan masyarakat dan sektor layanan disabilitas. Mereka berhasil terpilih dari 200 orang yang melamar.
Menghubungkan mereka yang pernah belajar di Australia adalah prioritas utama bagi Kedutaan Australia. Skema Hibah Alumni terbuka untuk semua orang Indonesia yang telah lulus dari perguruan tinggi Australia yang diakui, termasuk mereka yang mendanai secara mandiri dan alumni studi atau program jangka pendek di Australia.
24 Orang Penerima Skema Hibah Alumni Putaran Pertama 2020 ini akan melakukan lokakarya online yang akan membantu mereka merancang dan menjalankan program mereka. (Rmol)