GELORA.CO - Pimpinan Pusat Muhammadiyah memberikan perhatian terkait penangkapan buronan kakap yang merugikan negara senilai Rp 940 miliar, Djoko Tjandra.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah,Abdul Mu'ti memberikan selamat kepada jajaran kepolisian atas keberhasilannya menangkap buronan yang telah kabur selama 11 tahun terakhir.
Abdul Mu'ti meminta Polri tidak berhenti dalam mengungkap skandal yang diduga telah melibatkan oknum jenderal dan petinggi di beberapa instusti yang terkait dengan pelarian Djoko Tjandra.
"Kami menyampaikan selamat kepada jajaran kepolisian atas keberhasilan meringkus dan membawa pulang Djoko Tjandra. Polisi tidak boleh berhenti. Perlu dilakukan langkah lebih lanjut untuk memburu dan menangkap siapa saja yang terlibat tanpa pandang bulu," demikian kata Abdul Mu'ti saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (1/8).
Abdul Mu'ti menilai yang menjadi tantangan untuk segera dilakukan adalah Kapolri mengungkap siapa saja yang terlibat dalam skandal buronan kasus hak tagih (cessie) Bank Bali tersebut. Termasuk, apabila ada aktor intelektual di balik kaburnya Djoko Tjandra yang bisa dengan mudah pelesiran ke luar negeri.
"Mengungkap dan menangkap siapa saja yang terlibat, dan jika mungkin ada aktor intelektual di balik kasus kaburnya Djoko Tjandra," pungkas Abdul Mu'ti.(rmol)