Akhir Hidup Pimpinan KKB Papua Hengky Wanmang

Akhir Hidup Pimpinan KKB Papua Hengky Wanmang

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Hengky Wanmang tewas dalam operasi Nemangkawi yang dijalankan TNI dan Polri. Hengky Wanmang adalah pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang punya reputasi buruk di tanah Papua.
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpau menjelaskan, operasi dilancarkan pada Minggu (6/8) lalu pukul 05.00 WIT. Ada 196 personel gabungan TNI-Polri yang ikut dalam operasi ini. Pada 12 Agustus, tim gabungan memasuki Kali Kopi, Papua, kawasan markas Hengky.

Markas Hengky Wanmang di Kali Kopi, Papua digerebek pada 16 Agustus. Tewaslah Hengky.

"Identitas tersangka Hengky Wanmang meninggal dunia," kata Paulus kepada wartawan, Senin (17/8).

Dalam penyergapan ini, tim gabungan mengamankan sejumlah barang bukti. Berikut daftar barang bukti tersebut:

- 1 (satu) pucuk Senjata Api Rakitan
- 1 (satu) pucuk Sejata Api Jenis Revolver
- 1 (satu) buah Air Sotf Gun Merk JERICHO
- 381 (tiga ratus delapan puluh satu) butir peluru tajam berbagai kaliber.
- 28 (dua puluh delapan) Butir Peluru Karet Cal 5.56 MM
- 1 (satu) buah Magasen Air Soft Gun bertuliskan CAL 4,5 MM
- 4 (empat) buah Magasen SS1
- 1 (satu) buah Magasen AK 101
- Uang tunai senilai Rp 22.467.100 (Dua Puluh Dua Juta Empat Ratus Enam Puluh Tujuh Rupiah)
- 1 (satu) lembar Uang Dolar Singapura Pecahan $2
- 1 (satu) lembar Uang Ringgit Malaysia Pecahan RM1
- 3 (tiga) lembar bendera bintang kejora
- 7 (tujuh) buah HP SAMSUNG Android
- 3 (tiga) buah HP VIVO Android
- 1 (satu) buah HP OPPO Android
- 5 (lima) buah HP Nokia
- 1 (satu) buah HP Samsung
- 1 (satu) buah HP ICERI
- 1 (satu) buah HP ALDO
- 3 (tiga) buah Kampak
- 9 (Sembilan) buah Parang
- 9 (Sembilan) buah Dompet
- 3 (tiga) buah Senapan Angin
- 18 (delapan belas) buah Bagian Senapan Angin (Pompa)
- 1 (satu) buah Teropong merk SHARP
- 1 (satu) bauh Senter Merk SWAT POLICE
- 1 (satu) buah Senter Merk VANSLAR
- 2 (dua) buah Buku Tabungan Bank Mandiri An. APIAR KUM
- 1 (satu) buah ATM Bank Mandiri dan berbagai dokumen lainnya.

Siapa Hengky Wanmang?

Dia merupakan pemimpin kelompok OPM Komando Daerah Pertahanan (Kodap) III Timika sejak meninggalnya Kelly Kwalik pada 16 Desember 2009. Hengky Wanmang juga merekrut anggota KKB dari pegunungan Papua masuk ke area PT Freeport Indonesia di Tembagapura.

"Tujuan Hengky Wanmang merekrut anggota dari pegunungan Papua untuk melakukan aksi di areal PT Freeport Indonesia. Dia juga ikut deklarasi gabungan KKB Papua di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, pada 1 Agustus 2020, yang bertujuan melakukan aksi penembakan di Tembagapura," ujar Paulus Waterpauw.

Hengky pernah dicokok pada 2009 terkait aksi penembakan di PT Freeport Indonesia. Berikut ini catatan kejahatan Hengky:

11 Juli 2009
Penembakan karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) dengan korban warga negara asing Dru Nicolas Gred meninggal dunia.

12 Juli 2020
Aksi penembakan karyawan PT FI di Mil 51 Tembagapura. Korban atas nama Markus Rotello meninggal dunia, Markus Satu (luka), Petrus Padang (luka), Kamaruddin (luka), Adam Halik (luka), dan AKP Anggun Cahyono (luka).

15 Juli 2009
Aksi penembakan berikut terhadap karyawan PT FI di Mil 54 Tembagas. Korbanny adalah Bripka Demi Renhad (luka), Briptu Abraham (luka), Bripka Saldi Rumaropen (luka), dan Briptu Sunadi (luka).

1 Desember 2017
Aksi penembakan kepada 3 trailer, 2 FW dan 1 Rantis pada 1 Desember 2017 di Mil 60 Tembagapura, korban Advensus Unggu Nugroho (luka).

2017
Kapolda Paulus Waterpauw juga mengatakan, selama bergabung dengan KKB, Hengky melakukan beberapa aksi berupa penyanderaan masyarakat dan karyawan PTFI di kampung Banti dan Kimbeli, Tembagapura, pada 2017.

2017
Aksi pembakaran ID Card dan rumah karyawan PTFI di kampung Kimbeli, Tembagapura, pada 2017.

24 Maret 2018
Hengky membakar SD Banti dan Rumah Sakit Kampung Banti.

30 Maret 2020
Aksi penembakan terhadap karyawan PTFI di Kuala Kencana yang menyebabkan Grimi Thomas Wall meninggal dunia dan Ucok Simanungkalit (luka) serta Bahar (luka).

"Dalam kasus penembakan ini HW merencanakan, tetapi tidak turun langsung ke lapangan," ujar Paulus.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita